News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Intiland Gelar Groundbreaking Tiga Proyek di IKN, Total Investasi Capai Rp 2,6 Triliun

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara telah meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) tiga proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8/2024).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara resmi memulai peletakan batu pertama (groundbreaking) tiga proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT Adiwarna Harapan Nusantara.

Groundbreaking ini dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN 1B.

Baca juga: Istana Wapres RI Resmi Dibangun di IKN, Pembangunan Dibagi Jadi Dua Tahap

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan langsung mengatakan, pembangunan Nusantara bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga komitmen Indonesia terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

"Visinya adalah membangun kota yang bangunannya green building dan mengutamakan pejalan kaki, sehingga nanti akan dibangun pedestrian atau trotoar yang dapat mengakomodasi para pejalan kaki dengan aman,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis.

Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono berharap groundbreaking ini menjadi bukti bahwa tidak ada alasan lagi bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah dan tidak percaya untuk berinvestasi di Nusantara.

Adapun total investasi PT Intiland Development Tbk di proyek ini mencapai Rp 2,6 triliun. Berikut tiga proyek dalam groundbreaking ini:

1. Grand Whiz Nusantara yang merupakan pengembangan kawasan mixed-use di lahan seluas 0,72 hektare dengan fasilitas hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan food and beverage.

Desainnya memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami, serta mengalokasikan 47 persen lahan untuk ruang terbuka hijau.

2. Nusantara Quarter yang merupakan sebuah Transit-Oriented Development (TOD) di lahan seluas 6,7 hektare, mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersil dengan akses transportasi publik.

Bangunan ini menaruh fokus pada aspek integrasi, walkability, dan ruang terbuka hijau.

Baca juga: Gelar Sidang Kabinet, Jokowi Ingin Para Menteri Rasakan Bersihnya Udara IKN, Bagus untuk Usia

3. Royale Nusantara Golf Resort & Residence, kawasan hunian dengan lapangan golf internasional seluas 200 hektare, menawarkan hunian eksklusif dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau.

Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk Sofyan A. Djalil mengatakan, menjadi kehormatan bagi pihaknya untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Ia mengatakan, Intiland berkomitmen menerapkan standar tertinggi dalam setiap proyeknya.

Harapannya, ketiga proyek ini bisa menjadi model pembangunan properti yang inovatif dan ramah lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi penghuni dan masyarakat sekitar.

"Proyek ini akan menjadi tonggak sejarah bagi negara dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini