Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia yakni Batubara, Besi dan Baja serta Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya mengalami penurunan di Juli 2024.
"Nilai ekspor ketiga komoditas unggulan ini mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan," kata Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam Rilis BPS, Kamis (15/8/2024).
Amalia menyatakan, nilai ekspor Batubara pada Juli mencapai 2,49 miliar dolar atau turun -0,07 persen secara bulanan dan turun -2,49 persen secara tahunan. Batubara ini memberikan kontribusi 11,99 persen terhadap total ekspor Juli 2024.
Ekspor Besi dan Baja pada Juli sebesar 2,03 miliar dolar atau turun -3,28 persen dibandingkan Juni 2024 sebesar 2,10 miliar dolar AS dan turun -8,07 persen secara tahunan. Komoditas Besi ini memberikan kontribusi 9,78 persen dari total ekspor RI pada Juli 2024.
Baca juga: BPS Catat Kinerja Ekspor Indonesia Moncer di Juli 2024, Naik 6,55 Persen
Sedangkan nilai ekspor CPO dan turunannya tercatat sebesar 1,39 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar -36,37 persen dibandingkan Juni 2,18 miliar dolar AS dan turun sebesar -39,22 persen secara tahunan.
"Nilai ekspor ketiga komoditas ini memberikan share sekitar 28,43 persen dari total ekspor non migas Indonesia pada Juli 2024," ucap Amalia.
Adapun kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai 22,21 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 6,55 persen dibandingkan Juni 2024 sebesar 20,84 miliar dolar AS.
Nilai ekspor migas tercatat senilai 1,42 miliar dolar AS atau naik 15,57 persen, nilai ekspor non migas juga naik sebesar 5,98 persen dengan nilai 20,79 miliar dolar AS.
Sementara jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, kinerja ekspor Indonesia mencapai 147,30 miliar dolar AS atau turun 1,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.