News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggaran Infrastruktur Tembus Rp 400,3 Triliun pada RAPBN 2025, Termasuk Pembangunan IKN

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2024). Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara menyampaikan pidato yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 400,3 triliun.

Jokowi bilang, anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi serta keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diperkirakan 5,2 Persen dan Inflasi di Kisaran 2,5 Persen

"Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun," kata Jokowi saat pidato terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangan Jumat (16/8/2024).

Jokowi menyatakan, RAPBN 2025 menekankan pada optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang inovatif.

Dia bilang, rasio perpajakan akan terus dioptimalkan untuk memperkuat ruang fiskal, dengan tetap menjaga iklim investasi, keberlanjutan dunia usaha, dan melindungi daya beli masyarakat.

"Belanja akan dijaga benar-benar efisien dan produktif, agar selain mendukung program prioritas pemerintah, juga dapat menghasilkan multiplier effects yang kuat terhadap perekonomian," jelasnya.

Jokowi menyebut, inovasi pembiayaan yang fleksibel dengan kehati-hatian yang tinggi akan terus ditingkatkan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), penguatan peran Lembaga Pengelola Investasi, serta pendalaman pasar keuangan.

Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan Pendapatan Negara Tahun 2025 Sebesar Rp 2.996,9 Triliun

Di sisi lain, pendapatan negara tahun 2025 dirancang sebesar Rp 2.996,9 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.490,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 505,4 triliun.

Menurut Jokowi, rancangan itu dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi dan kelestarian lingkungan serta keterjangkauan layanan publik.

"Pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp 2.996,9 triliun," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini