News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya Dua Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Bakal Genjot Kerja Sama dengan Sektor Swasta

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kiri) dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara serah terima jabatan di kantor Kementerian Investasi/Kepala BKPM, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosan Roeslani hanya akan menjabat selama kurang lebih dua bulan sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet saat ini.

Hal itu karena pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Di sisa dua bulan ini, Rosan akan menggenjot kerja sama pemerintah dengan sektor swasta.

Baca juga: Rosan Roeslani Akan Duduki Kursi Bahlil Jadi Menteri Investasi, Berikut Profilnya

Berbekal pengalamannya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan mengungkap bahwa kolaborasi pemerintah dan sektor swasta harus ditingkatkan.

"Kebetulan sebelumnya saya adalah Ketua Umum Kadin 2016-2020. Tentunya kerjasama dengan private sector atau dunia usaha harus kita tingkatkan, harus kita maksimalkan dalam aturan dan koridor yang ada," katanya dalam acara serah terima jabatan di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Senin (19/8/2024).

Menurut Rosan, kue dari investasi ini terlalu besar jika hanya dikerjakan oleh pemerintah. Jadi, harus ada bantuan dari pihak lain, dalam hal ini adalah sektor swasta.

Jika akan dikerjakan bersama-sama, pria yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengatakan, harus dilakukan dengan tata kelola yang benar.

Kemudian, Rosan mengatakan bahwa investasi memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomian Indonesia.

Investasi menyumbang 30 persen kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kontribusinya 30 persen lebih dari investasi, lebih dari 50-53 persen ini dari strong domestic consumption. Kemudian government spending dan baru export minus import," ucap Rosan.

Baca juga: Gabungan Komunitas Pengemudi Online Minta Rosan Roeslani Jadi Ketua Dewan Penasihat GARDA

Oleh karena itu, ia menyebut peran investasi akan sangat krusial ke depannya.

Ia pun menegaskan kembali agar pemerintah dan sektor swasta bisa bekerja sama lebih baik lagi.

"Waktu memang tinggal dua bulan lagi, tetapi dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik. Saya minta berikanlah yang terbaik. Jangankan hanya dua bulan, kalaupun hanya satu hari atau satu minggu, berikanlah yang terbaik," pungkas Rosan.

Pada Senin pagi tadi, Presiden Jokowi resmi melantik sebagai Rosan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang sebelumnya dijabat oleh Bahlila Lahadalia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini