Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi tolak RUU Pilkada mulai memblokade jalan Tol Dalam Kota ke arah Slipi, Jakarta Barat tepatnya di depan Resto Pulau Dua, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews dari beberapa video CCTV yang beredar di media sosial X, tampak massa aksi berhamburan di jalan Tol Dalam Kota arah Slipi.
Kemacetan pun tak terhindarkan. Para pengendara mobil akhirnya menjalankan mobilnya dengan pelan untuk melewati massa aksi melalui lajur paling kanan.
Baca juga: Mahasiswa Demo DPR Belum Bubar, Kini Blokade Tol Dalam Kota dari Semanggi ke Arah Slipi
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) pun melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas dilakukan Representative Office 2 JMT sebagai pengelola Ruas Tol Dalam Kota bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian Jalan Tol dan Kepolisian.
Atas Diskresi Kepolisian, mulai pukul 16.55 WIB, pengguna jalan yang melintasi Ruas Tol Dalam Kota arah Slipi, dialihkan putar balik di KM 8+100 dan KM 9+800 untuk kembali menuju arah Cawang.
Sementara itu, pengguna jalan yang hendak menuju arah Cawang, dialihkan putar balik di KM 12+400 untuk kembali menuju arah Slipi.
Atas Diskresi Kepolisian juga, sementara waktu dilakukan penutupan Gerbang Tol (GT) Senayan arah Slipi, serta GT Slipi 2 dan Pejompongan arah Cawang Ruas Tol Dalam Kota.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Demi keamanan, untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai dengan berakhirnya aksi masa," tulis siaran pers Jasamarga Metropolitan Tollroad, Kamis (22/8/2024).
Pengguna jalan pun diimbau untuk dapat mengantisipasi jadwal dan arah perjalanan.
Informasi terkini dapat diakses melalui media sosial resmi Jasa Marga, live cctv melalui aplikasi TRAVOY dan call center 24 jam Jasa Marga Group di 14080, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.