Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa (27/8/2024) pagi ini mengundang para menteri sebelum dirinya ke kantor Kemenko Perekonomian.
Udangan ini dalam rangka menghadiri acara Dialog Ekonomi: Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045.
Pantauan Tribunnews, Airlangga yang memakai batik berwarna hijau, sedang duduk di meja makan ruang tunggu bersama menko perekonomian sebelum dirinya.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Tradisi Budaya dan Pengembangan Ekonomi Lokal Punya Keselarasan
Tampak ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie periode 2004 - 2005. Dengan kacamata di kepalanya, ia menggunakan batik dengan padanan warna biru-kuning.
Selain Aburizal, ada juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2001 - 2004 Dorodjatun Kuntjoro Jakti.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2015 - 2019 Darmin Nasution juga hadir belakangan.
Setelah Darmin datang, Airlangga dan para eks menko perekonomian pun keluar dari ruang tunggu dan memasuki ruang diskusi.
Selain para menko perekonomian, ada juga beberapa tokoh lainnya yang hadir seperti Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nuzara.
Ada juga eks Wakil Menteri Perdagangan yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, yaitu Bayu Krisnamurthi.
Lalu, hadir juga dari kalangan pengusaha, di mana tampak ada Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani yang juga hadir di acara dialog ini.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2024 Tumbuh 5 Persen
Awak media diizinkan mengambil gambar ketika mereka sedang berada di dalam ruang dialog, tetapi kemudian Airlangga meminta agar meninggalkan ruangan karena dialog akan diselenggarakan tertutup.
"Teman-teman media cetak, elektronik, boleh meninggalkan tempat dan pintu boleh ditutup," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Airlangga dan para eks menko perekonomian dijadwalkan memberi konferensi pers usai dialog ekonomi ini.