Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misa Agung dipimpin Paus Fransiskus akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024) esok.
Demi menjaga kelancaran arus penumpang di Jakarta, KAI Commuter menyiapkan personel keamanan agar perjalanan tetap lancar.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, menyampaikan operasional kereta akan berjalan seperti biasanya, namun dari sisi keamanan agar flow penumpang di stasiun dapat berjalan teratur.
"Terutama di Stasiun Palmerah sebagai stasiun terdekat dengan lokasi Misa Agung bersama Paus Fransiskus, bisa dipastikan akan dipadati penumpang. Maka itu, kami sebagai pengelola Commuter Line berusaha agar perjalanan pengguna dapat berjalan teratur dan tanpa hambatan," tutur Joni dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).
Di Stasiun Palmerah akan ada 21 personel untuk pengamanan dan menjaga arus penumpang. Selain PKD dan Walka, juga akan ada BKO marinir.
Sementara petugas pengamanan terbanyak ditempatkan di Stasiun Manggarai mencapai 41 personel dan Stasiun Tanah Abang sebagai titik transit menuju ke Palmerah, akan ditempatkan 29 personel petugas keamanan dari berbagai unsur.
"Hal ini tidak lepas dari posisi Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit yang memang diprediksi akan ramai dengan pengguna yang akan menuju ke Stasiun Palmerah," kata Joni.
Pengerahan petugas pengamanan untuk menjaga kelancaran penumpang juga dilakukan di berbagai stasiun supporting lain, seperti Stasiun Tebet 19 personel, Stasiun Juanda 24 personel dan Stasiun Sudirman personel.
Baca juga: Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Besok, Peserta Bisa Gunakan Transjakarta Rute Berikut
Soal jumlah perjalanan kereta akan beroperasi seperti biasanya. Jadi penumpang dapat tetap terakomodasi dengan baik.
"Dengan upaya yang kami lakukan tersebut, KAI Commuter berharap agar semua tetap berjalan tertib dan aman. Pengguna yang ingin ke lokasi Misa Agung pun dapat berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau pengguna yang membawa anak-anak agar tetap mengawasi dengan baik," ucap Joni.