Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga Bitcoin selama sepekan terakhir masih mencoba menembus 55 ribu dolar Amerika Serikat (AS) dan 60 ribu dolar AS atau sekitar Rp 847 juta dan Rp 924 juta.
Dikutip dari situs discover.luno.com/id, harga Bitcoin masih terjebak dalam rentang tersebut selama beberapa pekan.
"Bitcoin kemudian sempat melonjak naik sebesar 4 persen dan dipertukarkan di atas 58.000 dolar AS (sekitar Rp 893 juta) sebelum akhirnya terkoreksi ke 56.400 dolar AS (sekitar Rp 868 juta)," tulis laporan Luno, dikutip Rabu (11/9/2024).
Serupa dengan Bitcoin, Ethereum dan kripto lain juga mengalami pergerakan sama, di mana optimisme pasar diikuti dengan koreksi ke level sebelumnya.
Meski terjadi volatilitas jangka pendek, dalam pergerakan selama sepekan, ada banyak kripto yang mengalami kenaikan.
Aave menjadi satu dari sekian kripto yang mencatatkan kinerja terbaik di platform Luno. Aave mengalami kenaikan sebesar lebih dari 10 persen dalam sehari dan 20 persen dalam sepekan terakhir.
Adapun dalam dalam debat calon presiden Amerika Serikat antara Kamala Harris dan Donald Trump yang terbaru, kripto urung tersebut, padahal para komentator kripto telah menantikannya.
"Trump telah menunjukkan sikap yang pro-kripto dalam kampanyenya, sedangkan Harris cenderung tidak berkomentar terkait isu tersebut," demikian bunyi laporan Luno.
Baca juga: Hacker Bobol Platform Kripto Indodax, Curi Rp280,9 Miliar Dana Milik Investor
Para analis pun menilai bahwa pasar kripto bisa mengalami kenaikan apabila Trump memenangkan pemilihan presiden pada November mendatang.
Sebagai informasi, harga dan berita terkini dari pasar kripto bisa diakses melalui widget Aplikasi Luno. Widget Luno memungkinkan pengguna mengakses harga dan berita terkini melalui layar beranda ponsel pengguna.
Baca juga: Pasar Kripto Rebound, Bitcoin Melesat di Atas 57.000 Dolar AS Didorong Optimisme Perlambatan Inflasi
Berbagai pilihan harga koin bisa ditampilkan pada widget harga, serta pilihan mata uang yang ingin ditampilkan (baik USD maupun mata uang lokal) bisa juga diperlihatkan di layar beranda ponsel.