Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dukungannya terhadap proyek DeFi lewat peluncuran platform cryptocurrency World Liberty Financial demi meraih dukungan para investor kripto menjelang Pilpres AS 2024,
Peluncuran World Liberty Financial diumumkan langsung oleh Trump dalam sebuah siaran langsung di X Space bersama influencer kripto, Farokh Sarmad, pada 16 September kemarin.
Trump tidak membahas secara spesifik tentang World Liberty Financial atau bagaimana cara kerjanya.
Namun dalam siaran resminya, Trump menjelaskan perilisan World Liberty Financial sejalan dengan visinya, mengubah AS menjadi ibu kota kripto.
“Kami akan membuat negara kita lebih hebat dari sebelumnya, dan Anda akan bahagia, serta akan mencintai kripto Anda,” ujar Trump, mengutip APNews.
World Liberty Financial diharapkan menjadi layanan peminjaman dan peminjaman yang digunakan untuk memperdagangkan mata uang kripto.
Sebagai uang digital, World Liberty Financial dapat diperdagangkan melalui internet tanpa bergantung pada sistem perbankan global.
Selain meluncurkan platform kripto, dalam kesempatan itu Trump juga mengenalkan token WLFI yang didesain sebagai token tata kelola murni yang tidak bisa diperdagangkan atau dipindahtangankan.
Meski begitu, token WLFI memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengajukan proposal serta memberikan suara dalam pengambilan keputusan platform.
Salah satu pemimpin proyek World Liberty Financial yakni Zak Folkman menjelaskan token WLFI akan dijual berdasarkan pengecualian peraturan di AS.
Dengan aturan ini, perusahaan dapat mengumpulkan dana tanpa harus mendaftarkan diri ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) selama penjualan dilakukan secara terbatas untuk investor terakreditasi atau dalam lingkup kecil dan pribadi.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif terhadap ketidakpastian regulasi kripto di AS, di mana SEC kerap mengkategorikan token kripto sebagai sekuritas.
Baca juga: Diterbitkan 2017 di Blockchain Ethereum, Token CET Kini Makin Menonjol
Hingga saat ini, tanggal resmi peluncuran platform World Liberty Financial dan token WLFI belum diumumkan namun kabarnya World Liberty Financial rencananya akan dibangun di atas protokol DeFi Aave dan blockchain Ethereum dan berfokus pada sistem kredit.
Memungkinkan pengguna untuk meminjam dan memberikan pinjaman dengan jaminan keamanan berbasis blockchain. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mendorong adopsi massal stablecoin.
Sementara token WLFI digadang-gadang mampu menawarkan solusi terhadap kelemahan sistem perbankan tradisional yang dianggap lambat dan ketinggalan zaman.
Prospek Aset Kripto Jika Trump Menang Pemilu AS
Pendekan Trump lewat peluncuran token-token kripto bukan kali pertama yang ia lakukan, sebelumnya calon kandidat presiden dari Partai Republik ini pada awal September lalu merilis 4 koleksi Non Fungible Token (NFT) unik, menampilkan gambar mulai dari mantan presiden dengan kostum pahlawan super hingga memegang Bitcoin figurative.
NFT buatan Trump diberi nama America First Collection dan dijual 99 dolar AS atau sekitar Rp 1,53 juta.
Menariknya puluhan NFT ini menampilkan Trump sebagai petinju, sedang menari, dan bahkan mengendarai sepeda motor dengan masing-masing NFT dihiasi dengan caption seperti Greatest of All Time dan America Strong.
Baca juga: Harga Bitcoin Terjun Bebas Jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Trump telah menyatakan ia ramah terhadap mata uang Kripto dalam upaya untuk menarik perhatian para pemilih yang masih undecided, sangat bertentangan dengan para regulator Pemerintahan Biden yang tetap skeptis terhadap aset digital tersebut.
Pasar dan pengamat industri memprediksi jika Donald Trump menang di Pilpres AS 2024, prospek Bitcoin menjelang tutup tahun berpotensi makin cerah.
Kemungkinan Bitcoin mencetak harga tertinggi baru melampaui 75.000 dolar AS dengan target sekitar 90.000 – 100.00 dolar AS.
Hal senada juga dilontarkan Senada, Penulis ‘Rich Dad Poor Dad’, Robert Kiyosaki, memprediksi bahwa jika Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden AS, Bitcoin akan mencatatkan kenaikan harga, efek dari dolar yang bakal melemah