News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasa Marga Lepas 30,18 Persen Saham Pengelola Ruas Tol di Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemegang saham Jasa Marga menyetujui pengalihan 30,18 persen saham perusahaan di PT JTT senilai Rp 12,825 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara elektronik pada Rabu (18/9/2024).

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mendapat persetujuan para pemegang saham untuk mendivestasi aset Tol Trans Jawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung secara elektronik pada Rabu (18/9/2024).

Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana mengatakan, terdapat satu mata acara rapat dalam RUPSLB tersebut, yaitu persetujuan aksi korporasi pendanaan berbasis ekuitas (equity financing) di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

“Dalam keputusan agenda RUPSLB kali ini, pemegang saham menyetujui rangkaian aksi korporasi tersebut dengan mengalihkan 30,18 persen saham di PT JTT. Nilai pengalihannya sebesar Rp 12,825 triliun,” ungkap Lisye dalam siaran pers, Kamis (19/9/2024).

Pengalihan 30,18 persen saham PT JTT dilakukan kepada PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara.

Para pihak tunduk pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Akta Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat Nomor 86.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui JSMR untuk melakukan perubahan struktur permodalan di PT JTT sebagai akibat penerbitan saham baru senilai sebesar Rp 2,5 triliun yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services.

Aksi ini mendilusi kepemilikan Jasa Marga sebesar 3,82 persen di PT JTT, sehingga porsi kepemilikan saham JSMR pada PT JTT menjadi sebesar 65%.

Meskipun menggandeng partner strategis, Jasa Marga masih akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham mayoritas di PT JTT sebesar 65%, sehingga masih memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa.

“Secara konsolidasi, PT JTT juga masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga,” ungkapnya.

Strategi pendanaan ini dilakukan untuk mendapatkan sumber pendanaan baru bersifat ekuitas, yang dalam jangka pendek akan digunakan JSMR untuk mengoptimalkan level capital structure dan gearing ratio.

Baca juga: Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner

Sementara, dalam jangka panjang, kebutuhan pendanaan akan terpenuhi serta kondisi struktur permodalan dan gearing ratio tetap dalam kondisi stabil.

“Hal ini akan memperkuat fundamental keuangan, membantu Jasa Marga dalam mencapai tujuan strategisnya dan juga sebagai bukti kepercayaan investor menjalin kerja sama strategis di bidang investasi jalan tol,” paparnya.

Lisye mengatakan, kerja sama investasi PT JTT merupakan inisiatif strategis Jasa Marga.

Baca juga: Tol Trans Jawa Tambah Fasilitas SPKLU di Rest Area KM 88A

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini