News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbankan Bersiap Turunkan Suku Bunga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Teller melayani nasabah di banking hall salah satu kantor cabang Bank Mandiri

Hanya saja, ia bilang perlu mencermati dengan kondisi likuiditas dengan banyaknya instrumen-instrumen investasi lainnya. Di mana, jika melihat likuiditas ternyata masih ketat, maka bank pun susah untuk menurunkan cost of fund-nya.

“Kalau cost of fund turun kan kita bisa juga deliver kredit dengan harga yang lebih turun karena permintaan kredit juga tinggi,” ujar Sigit.

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Raya Rustati Suri Pertiwi berpandangan penurunan suku bunga akan membantu dari sisi manajemen biaya, khususnya biaya dana dan total biaya perbankan secara keseluruhan.  

Hal ini dengan mempertimbangkan bahwa biaya dana adalah salah komponen biaya utama di industri perbankan, maka efisiensi dari sisi biaya dana juga akan mendorong peningkatan efisiensi industri perbankan Indonesia.

Di sisi lain, wanita yang akrab disapa Tiwi ini melihat penurunan suku bunga dapat menjadi salah satu trigger untuk memacu pertumbuhan kredit, mengingat nasabah akan mendapat biaya kredit yang lebih bersaing.  

Dengan pertumbuhan kredit yang meningkat maka diharapkan investasi dan aktivitas ekonomi masyarakat juga semakin tumbuh, Tiwi bilang itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan akhirnya akan semakin mendorong peningkatan kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan.  

Hanya saja, ia bilang akan melihat terlebih dahulu apakah akan menurunkan suku bunga kredit atau tidak pasca pemangkasan suku bunga acuan ini. Sebab, ia perlu melihat langkah yang diambil oleh bank lainnya seperti apa.

“Bisa jadi salah satu pertimbangan, nanti kita lihat juga bagaimana suku bunga peers juga,” ujar Tiwi.

Tiwi bilang sejauh ini belum melakukan kenaikan suku bunga. Ia bilang untuk saat ini bunga kredit di Bank Raya beragam tergantung jenis kreditnya, tapi untuk SBDK mikro di kisaran 15?n SBDK ritel di kisaran 11%. (Adrianus Octaviano/Herlina Kartika Dewi)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini