Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Muhammad Fahmi, memastikan layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Jawa Barat dan Sumatera Utara akan menggunakan bus listrik pada 2025.
Fahmi menerangkan, saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan secara teknis untuk armada-armada bus listrik. Pencanangan program penggunaan bus listrik sudah dilakukan bekerja sama dengan Bank Dunia.
"Saat ini kita melakukan penyiapan depo listrik. Baru dua provinsi Sumbar dan Jabar itu World Bank kerja sama dengan Indonesia," ujar Fahmi di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Karoseri Tentrem Boyong Bus Listrik Navigator Electric Ukuran Medium ke GIIAS 2024
Fahmi menerangkan, nantinya bus listrik akan digunakan di 20 koridor. Sedangkan, pemerintah tengah menyiapkan 7 depo bus listrik. Rancangan untuk itu telah disiapkan sejak tahun ini.
"Pelaksanaannya di 2025. Ini kita kerja sama dengan Pemerintah Provinsi supaya armada yang betul-betul mendukung go green," tutur Fahmi.
Menurut Fahmi, saat ini pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Terutama pada moda transportasi angkutan umum. Dia meyakini masyarakat akan mendukung penggunaan energi hijau di sektor transportasi.
"Kami yakin bahwa masyarakat yang berkunjung ke suatu wilayah akan nyaman dengan skema BRT. Sekarang ada tapi campur. Di 2025 khusus Sumbar dan Jawa Barat kita menggunakan kendaraan listrik," kata Fahmi.