Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga Bitcoin kembali mencatatkan lonjakan tajam, melesat hingga tembus di level 66.000 dolar AS per koin pada awal perdagangan hari Sabtu (28/9/2024).
Kali ini harga Bitcoin menjadi yang tertinggi dalam dua bulan terakhir, menandai pemulihan yang sangat dinantikan untuk bitcoin, mengingat beberapa bulan terakhir Bitcoin sempat tersungkur turun di kisaran 53.000 dolar AS per koin.
“Bitcoin naik sekitar 4,5 persen sejak kemarin, mendorong koin OG melesat ke level tertinggi selama dua bulan di level 66.000 dolar AS per koin,” jelas laporan Tradingview.
Biasanya, kinerja harga bitcoin pada Juni hingga September cenderung fluktuatif, akan tetapi setelah pasar Amerika Serikat merespon rencana bank sentral AS atau The Fed pasar kembali membukukan lonjakan.
Menurut informasi yang beredar The Fed akan kembali melakukan pemangkasan suku bunga lanjutan di pertemuan bulan depan, seiring dengan kondisi pasar tenaga kerja yang cenderung stabil, seperti yang diharapkan.
Para investor menilai pemangkasan Suku bunga lanjutan akan mengurangi nilai dolar dengan begitu aset kripto perlahan mulai dilirik investor sebagai aset paling safe haven.
Terlebih Bitcoin memiliki sifat yang terdesentralisasi, sehingga aset ini tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter pemerintah yang cenderung menyebabkan inflasi.
Alasan tersebut yang membuat membuat investor mulai berbondong-bondong menanamkan investasinya ke aset kripto terutama Bitcoin.
Reli di Bursa Kripto
Selain Bitcoin, selama 24 jam terakhir pasar kripto ikut mencatatkan reli, seperti Ethereum yang terangkat naik 1,01 persen menjadi ke 2.684 dolar AS per koin.
Sementara Tether terkerek naik 0,08 persen ke level 1.00 dolar AS per koin, pada perdagangan Sabtu siang, melansir Coinmarketcap.
Lonjakan serupa juga terjadi pada aset Dogecoin yang berjaya dengan kenaikan 0,71 persen melesat di kisaran 0.1241 dolar AS per koin.
Baca juga: Keputusan The Fed Turunkan Suku Bunga Bikin Investor Makin Yakin
Disusul token TRON yang bergerak positif 0,521 persen ke level 0.1551 dolar AS per koin. Kemudian Shiba Inu bergerak pada tren kenaikan 6,25 persen ke level 0.00002051 dolar AS per koin.
Pergerakan positif ini lantas membuat kapitalisasi pasar kripto global meningkat hingga 1,28 persen menjadi sebesar 2,32 triliun dolar AS dalam sehari.