"Kita sudah memiliki proses yang tepat untuk perusahaan yang akan melantai. Saya tidak mengerti mengapa saat ini seolah penambahan emiten di rem. Perbaikan sistem oke, namun jangan sampai menghambat proses IPO calon emiten,“ paparnya.
Baca juga: Saham Dow Jones Pimpin Penguatan Bursa Wall Street, Sentuh Rekor Tertinggi
Pengamat pasar modal Ali Yusni Sahri menambahkan, situasi perekonomian global berpengaruh pada perekonomian di Indonesia.
"Sudah pasti akan memiliki pengaruh pada pasar modal," kata dia.
Untuk itu, dia meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) membaca situasi geopolitik di Eropa dan Timur Tengah.
Upaya membaca situasi geopolitik, kata dia, dapat membantu agar penambahan emiten baru tidak mengalami kendala.
“Normalisasi proses IPO menjadi kebutuhan urgent dan apat dilakukan jika BEI mengedepankan kembali praktek profesionalitasnya,“ ujarnya.