Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) belum memberlakukan tarif untuk Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jalan Tol Jogja-Solo) segmen Kartasura-Klaten sejak dioperasikan pada 20 September 2024.
Meski demikian, pengguna jalan tetap diminta menggunakan kartu uang elektronik (E-Toll) ketika melintasi tolnya.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menjelaskan, saat ini segmen Kartasura-Klaten terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup.
Baca juga: Atasi Kelelahan di Jalan Tol Trans Jawa, Rest Area Ruas Batang-Semarang Bakal Dibangun Hotel
Pengguna jalan akan melakukan tapping kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya.
"Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan tol agar tetap membawa kartu uang elektronik karena segmen Kartasura-Klaten ini secara langsung terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa, sehingga pengguna jalan harus tapping kartu e-tollnya untuk menunjukan asal gerbang tol," kata Rudy dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).
Begitu juga untuk masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten.
Untuk perjalanan keluar dan masuk dari ketiga gerbang tol tersebut, pengguna diwajibkan melakukan tapping kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang.
"Walaupun masih bertarif nol rupiah tetap diwajibkan untuk melakukan transaksi dengan kartu e-toll," ujar Rudy.
Selama dua hari beroperasi tepatnya pada Jumat-Sabtu (20/9/2024-21/9/2024), PT JMJ mencatat sebanyak 74.518 kendaraan dari semua jenis golongan memasuki Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten.
Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (19/9/2024). Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Begini Progres Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II Hubungkan Palembang dan Jambi
74.518 kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari tiga GT, yaitu GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten.
JMJ mencatat jumlah kendaran yang melewati masing-masing gerbang keluar (exit gate) dan gerbang masuk (entrance gate) GT.
Jumlah kendaraan di gerbang keluar tercatat sebanyak 38.938 kendaraan dan 35.580 kendaraan di gerbang masuk dari ketiga GT.
Detailnya, jumlah total kendaraan yang melewati gerbang keluar GT Banyudono tercatat sebanyak 12.260 kendaraan.
Lalu, gerbang keluar sebanyak GT Polanharjo 11.263 kendaraan dan GT Klaten 11.724 kendaraan
Sementara itu, jumlah kendaraan di gerbang masuk GT Banyudono tercatat sebanyak 14.527 kendaraan, GT Polanharjo 5.619 kendaraan, dan GT Klaten 18.792 kendaraan.