News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengusaha Digital Ungkap Alasan Kuat UMKM Gunakan QRIS 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT TDC mempresentasikan ke merchant tentang cara mengunakan aplikasi Poskulite.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) dan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) menyatakan, para pengusaha UMKM saat ini diuntungkan dengan tidak dibutuhkannya investasi besar untuk membangun infrastruktur pembayaran digital karena hadirnya QRIS atau E-wallet.

“Dengan menggunakan QRIS dan E- wallet memungkinkan bisnis skala kecil dan menengah, serta pedagang kecil untuk menerima pembayaran digital dengan mudah tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur pembayaran,” ujar Ketua Aptiknas, Soegiharto Santoso dikutip pada Jumat (4/10/2024).

Soegiharto menyebutkan kemudahan transaksi digital sudah terbukti dengan banyaknya pelaku UMKM menggunakan QRIS dan mendapatkan sejumlah manfaatnya yakni akses layanan keuangan mereka yang semakin luas.  

Manfaat lainnya yakni mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk transaksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya, tentu saja hal ini dapat meningkatkan volume transaksi dan ekonomi digital secara keseluruhan. 

"Saya mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong transaksi digital melalui QRIS karena memberikan dampak positif yang sangat signifikan terhadap perekonomian," kata Soegiharto.

Namun, Soegiharto menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur digital termasuk jaringan internet yang cepat dan stabil di seluruh wilayah. Yang kedua yakni keamanan transaksi dimana ini penting untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi digital. 

Hal ini mencakup pengembangan sistem keamanan yang kuat, pelatihan bagi pengguna agar lebih waspada terhadap ancaman keamanan digital, serta pengawasan yang ketat terhadap praktik keamanan oleh penyedia layanan.

Baca juga: Apmiso: Penggunaan QRIS Oleh Pedagang Mie Bakso Segmen Bawah Masih di Bawah 50 Persen

"Selanjutnya diperlukan edukasi dan literasi digital, sebab kita harus melakukan edukasi yang lebih luas tentang manfaat, cara menggunakan, dan keamanan transaksi digital bagi masyarakat," terangnya.

Dibutukan pula regulasi yang mendukung, sebab regulasi harus jelas dan mendukung untuk memfasilitasi pertumbuhan ekosistem transaksi digital.

Termasuk diperlukan pengembangan ekosistem rintech, dengan cara melalui pengembangan startup fintech dan inovasi dalam sektor keuangan digital.

Baca juga: PHRI: Pembayaran Melalui QRIS Dapat Minimalisir Penggunaan Uang Palsu

"Hal penting lainnya adalah tentang Kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, sektor swasta, lembaga akademis, dan organisasi masyarakat sipil melalui konsep pentahelix diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan bagi transaksi digital," imbuh Soegiharto.

Indra, Direktur Utama PT TDC, salah satu perusahaan aggregator membenarkan minimnya investasi yang dikeluarkan pengusaha untuk mengunakan atau memanfaatkan transaksi digital. 

“Karena itu kami mengeluarkan aplikasi Posku lite yang menyediakan QRIS sebagai alat pembayaran. Aplikai kami itu mudah di unduh, gratis dan mudah dipakai,” ujar Indra.

Ia juga sepakat kestabilan koneksi internet memiliki  peranan penting dalam perkembangan QRIS khususnya di tengah UMKM.  

Namun, satu hal yang juga penting adalah kemudahan penguna mengunakan aplikasi tersebut.

“Internetnya sudah stabil, tapi aplikasinya misalnya sulit untuk digunakan atau berbayar saat  diunduh, yah itu membuat calon pengguna akan mundur,” lanjutnya.

Hal lain yang patut menunjang dan menjadi daya tarik yang kuat sebuah aplikasi adalah kemudahan pengunaan fiturnya.

Fitur Kasirku di posku lite, contohnya yang merupakan fitur utama untuk berjualan. 

Dengan Fitur Kasirku, pengguna dapat menerima pembayaran secara fleksibel melalui Cash, QRIS, dan Bank Transfer.

Jadi, baik pelanggan yang ingin membayar tunai maupun yang lebih suka transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.

“Data transaksi satu hari, satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun itu tersedia. Itu memudahkan merchant mengatur keuangan mereka, Artinya, tinggal bagaimana kita menstimulan calon penguna untuk mengunakan aplikasi tersebut,” tambahnya.

Indra mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank yakni sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan.

Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game.

Pada kesempatan itu juga indra menegaskan aplikasi Posku lite sangat aman.

“Keamanan uang itu menjadi hal yang paling sensitive bagi pedagang. Saya menyakini QRIS ini, paling tidak aplikasi saya, Posku lite aman, sama amannya seperti naruh deposito di bank nasional, gak mungkin raib karena sudah diregulasi secara ketat,” ujarnya.

Meski demikian dirinya menghimbau kepada pengelola parkir atau siapapun calon penguna yang ingin mengunakan QRIS, mengandeng perusahaan yang telah memiliki kita juga sudah memiliki sertifikat ISO27001 tentang Sistem Keamanan Informasi dan ISO 9001 2015 tentang Manajemen Mutu. 

“ISO 27001 itu Memberikan jaminan kepada klien ataupun mitra dagang bahwa organisasi yang kerjasama dengan anda telah mempunyai sistem manajemen keamanan informasi yang baik sesuai standar internasional,” tutup Indra.

 

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini