News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Delapan Tahun Jadi Menteri Perhubungan Era Jokowi, Budi Karya Sumadi: 'Saya Happy'

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan Wakil Direktur Tribun Network Domu Ambarita (kanan) dalam sesi wawancara khusus di Kementerian Perhubungan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2024). Dalam wawancara tersebut, Budi Karya Sumadi banyak berbagi mengenai pencapaian Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan transportasi di Indonesia selama dirinya menjabat sebagai Menteri Perhubungan. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku senang meski tantangan kerap menghampiri, selama dia bertugas di Kementerian Perhubungan (kemenhub) era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menhub Budi sendiri masuk dalam kabinet Presiden Jokowi pada tahun 2016 silam. Periode ke dua Presiden Jokowi menjabat, Budi Karya masih bertahan menjadi Menhub.

"Secara umum happy, karena saya senang tantangan. Kalau nggak ada tantangan itu bahwa hidup ini hambar gitu ya," kata Menhub Budi saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews, dikutip Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Bangun 521 Infrastruktur Transportasi, Menhub: Tekan Disparitas Harga

Menurut Menhub Budi, selama 8 tahun dia menjabat rasa ragu kerap menyelimuti ditambah tugas dari presiden Jokowi yang tidak mudah. Contohnya pembangunan Bandara VVIP di IKN dalam kurun waktu 6 bulan. Selain itu tantangan lain yakni saat memasuki periode mudik angkutan lebaran.

"Ada masa-masanya kita itu kayak, waduh kok bisa ya? Apa bisa ya? Contohnya membangun bandara dengan 6 bulan, bandara yang panjang, yang complicated dan semuanya. Apa bisa ya? Tapi ya harus bisa gitu, akhirnya bisa. Waktu mudik, bayangkan saat itu kita survei, yang mau mudik itu hampir 200 juta orang," jelasnya.

Kerap kali, Menhub Budi frustasi lantaran sarana dan prasarana dari Kemenhub sendiri belum memadai untuk mendukung angkutan mudik. Namun, melalui kolaborasi hal itu bisa diatasi. 

Bahkan, pelaksanaan mudik tahun ini diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Hal itu tak lain atas kerjasama antar Kementerian dan lembaga yang dibangun.

"Jadi kita awalnya itu ya frustasi, apa bisa kita lakukan itu? Tapi dengan guidance dari Pak Presiden bahwa kita harus kolaborasi, itulah satu keyword ya untuk menyelesaikan. Nggak mungkin kita laksanakan sendiri," ucap dia.

"Dengan ini kita bisa menyelesaikan, mudik itu paling complicated menurut saya. Justru mendapatkan satu apresiasi yang tinggi ya, dari masyarakat melalui suatu riset cukup tinggi," sambungnya.

Baca juga: Satu Dekade Pemerintahan Presiden Jokowi, Menhub Budi Karya: Pembangunan Fokus Indonesia Sentris

Diketahui Presiden Joko Widodo kembali memilih Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2014.

Sebelumnya pada 2016 silam, Budi Karya Sumadi dilantik sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden Jokowi menggantikan posisi Ignasius Jonan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini