News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apersi Apresiasi Pemerintah Terkait Dana Tambahan Kuota FLPP

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana perumahan subsidi di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aalokasi anggaran investasi pemerintah untuk FLPP dinaikkan menjadi Rp 17,02 triliun dari sebelumnya Rp 13,72 triliun.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian pencairan dana untuk kuota tambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024 menemui titik terang. 

Ketua Umum Asosiasi Pengembang erumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyatakan dana kuota tambahan FLPP sebanyak 34 ribu unit atau senilai Rp4,3 triliun dapat dipastikan cair paling lambat akhir minggu ini.

Menurutnya peraturan menteri keuangan (PMK) sudah ditandatangai menteri keuangan Sri Mulyani minggu lalu. 

"Semoga bisa cair di minggu ini karena kita Apersi sudah menunggu-nunggu kuota tambahan FLPP ini," jelas Junaidi.

Baca juga: Rumah Subsidi Banyak Tak Berpenghuni, Kementerian PUPR: Pemilik Belum Pindah

Dia menambahkan, dengan telah cairnya tambahan dana kuota FLPP ini akan memberikan manfaat besar dan mendorong perekonomian karena sektor properti memberikan dampak ikutan yang besar.

Sebelumnya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apersi bersama Dewan Perwakilan Daerah DPD) Apersi pada akhir September lalu melakukan audiensi ke perwakilan Kementerian Keuangan dan BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) di kantor Tapera di kawasan SCBD, Jakarta.

"Alhamdulillah, perjuangan Apersi yang melakukan audiensi dan lainnya akhirnya berujung dengan ditandatanganinya Keputusan Menteri keuangan (KMK) nomor 380 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 3 Oktober 2024," jelas Junaidi.

Junaidi menambahkan bahwa info yang diterima Apersi per hari ini terkait revisi DIPA kuota FLPP sudah selesai di Kemenkeu, selanjutnya proses penetapan dan dilanjutkan proses di Tapera untuk diedarkan kepada bank penyalur. 

"Estimasi saya pada Jum'at mendatang sudah bisa realisasi akad KPR FLPP," imbuhnya.

Berdasarkan KMK tersebut, alokasi anggaran investasi pemerintah untuk FLPP dinaikkan menjadi Rp 17,02 triliun dari sebelumnya Rp 13,72 triliun.

Dengan tambahan anggaran ini, target kuota program FLPP bertambah sebanyak 34.000 unit rumah, sehingga total kuota untuk tahun 2024 meningkat dari 166.000 unit menjadi 200.000 unit rumah.

"Apersi mengucapakan terimakasih kepada pemerintah yang telah melakukan penambahan kuota FLPP ini. Dengan tambahan ini tak hanya membantu konsumen atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan rumah. Selain itu juga membantu pelaku industri perumahan yang ergabung dalam Apersi," tegas Junaidi yang menyebutkan bahwa total unit ready stock rumah subsidi yang dimkembangkan anggota Apersi saat ini mencapai 25 ribu unit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini