Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vietjet, maskapai penerbangan Vietnam menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Castlelake, sebuah perusahaan investasi global dalam bidang investasi, penyewaan, dan layanan pesawat.
Kerja sama ini dilakukan dalam pembiayaan pembelian empat unit pesawat senilai 560 juta dolar AS (sekitar Rp 8,6 triliun).
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Vietnam dan Presiden Negara Bagian, To Lam, di Forum Bisnis Vietnam-Irlandia, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan
Sebagai bagian dari MoU tersebut, Castlelake akan menyediakan pembiayaan bagi empat pesawat Airbus A321neo baru yang termasuk dalam daftar pesanan Vietjet kepada Airbus.
Pengiriman pesawat-pesawat ini dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2024.
Baca juga: Setelah Pandemi Covid-19, Maskapai Penerbangan Vietjet Catat Kenaikan Jumlah Penumpang 183 Persen
Kesepakatan ini melanjutkan perjanjian pembiayaan sebelumnya yang telah diselesaikan pada 2023 untuk tiga pesawat Airbus A321neo, serta menetapkan dasar bagi kerjasama di masa depan dalam hal pembiayaan armada Vietjet yang terus berkembang.
Castlelake, diketahui berspesialisasi dalam investasi berbasis aset dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam bidang investasi pesawat terbang.
Chris Buckley, Partner and Aviation Chief Commercial Officer Castlelake, menyatakan, menyambut baik kemitraan dengan Vietjet ini.
"Kami sangat senang dapat memperkuat hubungan kami dengan Vietjet dan mendukung misi mereka dalam menyediakan layanan penerbangan yang luar biasa melalui solusi penyewaan keuangan kami. Kami berharap dapat melanjutkan transaksi ini dan menjajaki lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnis bersama Vietjet di masa depan."
Baca juga: Vietjet Operasikan Empat Rute ke Hanoi dan Ho Chi Minh City di Vietnam
Didirikan pada 2005, Castlelake telah berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembiayaan lebih dari 650 pesawat.
Selain itu, Castlelake juga telah membangun hubungan kemitraan dengan sekitar 200 maskapai penerbangan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong mengatakan, penandatanganan perjanjian tersebut sejalan dengan strategi maskapainya untuk memperluas armada dan jaringan penerbangan globalnya.
"Didukung oleh pembiayaan internasional, kami terus menyediakan penerbangan yang aman, nyaman, dan hemat biaya dengan menggunakan armada pesawat baru serta modern yang mampu menghubungkan para wisatawan ke berbagai destinasi global yang menarik. Layanan kami tidak hanya meningkatkan pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memupuk pertukaran budaya antar negara dan benua,” katanya.
Baca juga: Vietjet Buka Penerbangan Jakarta-Hanoi Empat Kali dalam Sepekan