TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT KAI (Persero), KAI Logistik pada kuartal III 2024 mencatat pertumbuhan volume pengangkutan sebesar 26 persen dibandingkan rerata kuartal sebelumnya.
"KAI Logistik mencatatkan kinerja volume angkutan hingga mencapai 7.619.168 ton dan perusahaan telah berhasil mengelola lebih dari 19 juta ton volume barang hingga akhir September 2024," kata Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah dikutip Selasa (8/10/2024).
Baca juga: KAI Logistik Tebar Promo, Kirim Barang Kargo Bisa Klaim Diskon hingga 20 Persen, Ini Syaratnya
Ia menjelaskan, pada kuartal III segmen bisnis angkutan batu bara di Sumatera Selatan mendominasi dengan menjadi kontributor utama sebesar 90 persen dari total volume angkutan atau sekitar 6,8 juta ton.
Selain itu, segmen angkutan kontainer mencapai 589.500 ton, angkutan non kontainer sebesar 134.366 ton, dan layanan kurir menyumbang 17.013 ton.
Baca juga: Berbagai Relasi Kereta Api Diaktifkan, KAI Logistik Tambah Jadwal Operasional Pengiriman Barang
"Kinerja ini merupakan hasil dari upaya intensif kami terkait solusi logistik yang terpadu dan inovatif," ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, perseroan juga telah mengambil berbagai langkah penting, salah satunya melalui pengembangan segmen KALOG Plus.
Perusahaan mengambil langkah strategis melalui peningkatan kapasitas angkut kontainer yang ditingkatkan dari 20 GD menjadi 30 GD untuk rute Klari, Karawang menuju Semarang dan Surabaya (PP).
"Kami juga melakukan penguatan melalui adaptasi teknologi informasi khususnya digitalisasi dalam mendukung proses bisnis layanan dengan penerapan teknologi Radio Frequency Identification (RFID)," ujarnya.