Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hasim Djojohadikusumo menyampaikan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan mencanangkan proyek raksasa di era pemerintahannya.
Hashim menjelaskan, Prabowo akan menggunakan skema private public partnership untuk merealisasikan proyek tanggul laut raksasa mulai dari Jakarta sampai Surabaya.
"Pemerintah punya saham 20 persen, 80 persen pengembang yang berminat," ujar Hashim di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hashim menjelaskan, proyek tersebut merupakan proyek jangka panjang yang 'memakan' waktu pembangunan 20-30 tahun.
Sebab, pembangunan tersebut dirasa perlu direalisasikan, lantaran setiap tahun bagian utara Pulau Jawa mengalami penurunan muka tanah dan banjir yang disebabkan perubahan iklim dengan perilaku berlebih manusia.
Hashim mengatakan, bagian utara Jawa merupakan lumbung padi dan pangan nasional yang mencakup 40 persen sawah. Jika hilang karena terendam, bisa mengancam pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
"Kalau sampai itu terjadi, ya percuma saja kita mau bangun food estate atau apa pun. Ini yang perlu diselamatkan," kata Hashim.
Baca juga: Abrasi di Padang Ancam Rumah Warga, Aktivis Lingkungan Sebut 50 Meter Daratan Terkikis dalam 2 Bulan
Hashim berujar sudah melakukan pendekatan dengan beberapa perusahaan dari China dan Hong Kong. Khusus negara tirai bambu, saat ini peluang properti di negara asal tengah menurun.
"Makanya mereka berminat," tutur Hashim.