Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, menegaskan pentingnya peran Hipakad (Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat), dalam mengawal transisi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Jerry mengatakan, keberlanjutan kepemimpinan tersebut harus mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif dari program-program Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang telah diraih selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Jerry Sambuaga disampaikan saat memberikan sambutan di acara Pelantikan DPC Hipakad Jakarta Barat (2024-2029) di Gedung MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (8/10/2024). 

Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum DPP Hipakad Hariara Tambunan dan jajaran pengurus, Dirjen Pothan Kemhan yang diwakili Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto.

Kemudian Ketua DPC Hipakad Jakarta Barat Bryan Ghautama dan jajaran pengurus, Ketua dan Pengurus DPC Hipakad se-DKI Jakarta, Pengurus PPID, LVRI, FKPPI, KBPPP dan ormas sahabat Hipakad di lingkungan KB AD. 

Baca juga: Istana Sebut Pertemuan Jokowi-Prabowo untuk Memastikan Transisi Berjalan Lancar

Jerry mengingatkan, selama dua periode kepemimpinan Jokowi, Kemendag telah berhasil mencapai berbagai kemajuan dengan persentase pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05 persen, dan menduduki peringkat kedua setelah RR Tiongkok pada tahun 2024. 

Nilai inflasi yang tergolong rendah 2,1 persen, dibandingkan dengan beberapa negara lain seperti Amerika Serikat 3,00 persen, Australia 3,60 persen, India 5,10 persen, dan Australia 71,60 persen. 

Kemudian nilai ekspor yang tetap surplus di saat gejolak ekonomi global saat ini, juga menjadikan satu indikator bahwa perekonomian di Indonesia saat ini di bawah pemerintahan Joko Widodo relatif membaik.

"Pencapaian positif dari program-program ini adalah bukti konkret bahwa Indonesia bisa bersaing di kancah global dan menjaga kesejahteraan rakyat di dalam negeri," kata Jerry.

Untuk itu, ia berharap atas legacy capaian kerja dan visi besar Jokowi dapat dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Dengan kepemimpinan yang baru, saya optimistis bahwa capaian positif ini dapat diteruskan bahkan ditingkatkan, terutama dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan dan Pengusaha Gelisah RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Sri Mulyani Justru Berbeda Sikap

Jerry yang juga cucu pejuang Sapta Marga itu mengingatkan Hipakad untuk terus bertindak dalam Satu Jiwa, Satu Korsa, dan Satu Komando dalam peran strategis organisasinya guna menyukseskan transisi kepemimpinan nasional dari Jokowi ke Prabowo. 

Ia pun mengajak Hipakad dan seluruh elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mendukung pemerintahan baru yang diharapkan membawa stabilitas serta keberlanjutan pembangunan. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen TNI G. Eko Sunart,o meminta Keluarga Besar Hipakad untuk tetap kompak dan solid mewujudkan komitmen untuk mewujudkan pertahanan negara yang kuat.

"Peningkatan jumlah generasi bangsa dengan usia produktif seiring adanya bonus demografi, diharapkan mampu menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Hipakad, Hariara Tambunan menegaskan, komitmennya untuk melanjutkan legacy pemerintahan Presiden Jokowi, yang telah sukses dan banyak manfaat untuk kesejahteraan rakyat.

Hipakad, kata dia, tegak lurus satu komando mendukung penuh transisi kepemimpinan menuju pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

"Hipakad akan menjadi garda terdepan dalam memastikan keberlanjutan capaian positif dari program-program yang telah ditorehkan di era Presiden Jokowi, khususnya dalam bidang perdagangan yang sudah membawa dampak besar bagi perekonomian Indonesia," ujar alumni FE dan FH dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini. 

Hariara merujuk pada pencapaian Kemendag di era Jokowi, yang berhasil menstabilkan meningkatkan persentase pertumbuhan ekonomi, menjaga nilai ekspor tetap surplus, menekan inflasi, dan membuka pasar internasional dengan kesepakatan perjanjian perdagangan internasional yang lebih luas bagi produk dalam negeri.

Hariara menginginkan program-program pemerintahan Prabowo-Gibran harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.

“Kepemimpinan baru adalah momen krusial bagi Indonesia, dan Hipakad siap mengawal dan menjadi pionir dengan mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas) lainnya untuk mendukung transisi kepemimpinan ini. Kami akan memastikan roda pemerintahan berjalan lancar dan seluruh capaian positif yang telah diraih Jokowi dapat ditingkatkan,” ujarnya. 

Baca juga: Presiden Jokowi: Inflasi Masih Menghantui Banyak Negara

Satu di antara program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran yang disoroti oleh Hariara Tambunan adalah program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak.

Dia menilai program tersebut penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup generasi mendatang. 

"Hipakad siap mensosialisasikan dan mengawal program-program seperti ini, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak bangsa. Kami percaya bahwa dengan gizi yang baik, stunting tak akan ada lagi, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang unggul dan siap bersaing di kancah global," kata keponakan kandung Pahlawan Revolusi Mayjen TNI (Anm) D.I Pandjaitan ini. 

Dalam konteks hubungan dengan ormas lainnya, Hariara menegaskan bahwa Hipakad bukanlah bagian atau underbow dari ormas manapun.

"Hipakad berdiri independen, namun kami siap merangkul semua ormas dan semua pihak untuk bersama-sama membangun negeri ini. Kami berkomitmen untuk menciptakan sinergitas diantara seluruh elemen bangsa demi kelancaran pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya. 

Hariara menambahkan, peran Hipakad dalam masa transisi ini sangat penting untuk menciptakan stabilitas nasional. 

"Kami akan berada di garis depan, menjaga persatuan dan mendukung segala kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Estafet kepemimpinan ini bukan hanya soal peralihan kekuasaan. Tetapi juga momentum bagi kita untuk terus maju sebagai bangsa yang lebih kuat," ujarnya.