Menko Airlangga Ungkap Strategi Pemerintah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam pertumbuhan ekonomi 2025.

Hal itu disampaikan Airlangga saat hadir sekaligus menjadi pembicara dalam acara Investor Daily Roundtable.

Baca juga: Menko Airlangga: 10 Juta Orang Kaya Indonesia Pilih Belanja di Luar Negeri

Dalam pemaparannya, Airlangga menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah situasi global yang belum stabil.

"Situasi global yang masih belum stabil tentunya berimplikasi terhadap beberapa sektor unggulan Indonesia. Dan saya menyampaikan sejumlah strategi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi 2025," kata Airlangga, Kamis (16/1/2025).

Beberapa strategi yang disampaikan oleh Airlangga di antaranya melalui meningkatkan daya beli masyarakat, investasi asing langsung (FDI), hingga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Untuk itu kita perlu militansi dan optimisme dalam upaya mencapai berbagai target yang sudah direncanakan. Tentunya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan" tukas Airlangga.

Baca juga: Airlangga Optimistis Mobil Listrik dan Hybrid Tahun Ini Lebih Laris

Diskusi dalam acara Investor Daily Roundtable ini juga membahas outlook ekonomi Indonesia tahun 2025, dengan mengidentifikasi berbagai peluang dan tantangan di tengah tekanan global. 

Acara ini dihadiri para pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, dan akademisi, yang turut memberikan pandangan strategis demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini