News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Targetkan Net Zero Emission di 2060, Menteri Bahlil: Transisi Energi Sebuah Keharusan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Di sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power melakukan beragam inovasi untuk mengakselerasi transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menggenjot transisi energi sebagai upaya mengejar target Net Zero Emission pada 2060.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam pemenuhan energi sesuai amanat konstitusi, saat ini mengalami penyesuaian ke arah energi yang ramah lingkungan untuk melaksanakan transisi energi.

"Kami di Kementerian ini memang bertanggung jawab yang sangat besar, Kementerian ESDM adalah bagian dari pada Amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia khususnya Pasal 33 dan dalam konteks itu kita juga mengalami perubahan transisi yang sangat luar biasa kita bicara tentang green energy dan juga bicara tentang lingkungan yang lebih baik," kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Senin (14/10/2024).

Menurut Bahlil, perubahan iklim menjadi salah satu fokus Pemerintah, sebab itu pelaksanaan transisi energi merupakan sebuah keharusan untuk mewujudkan target Net Zero Emission pada 2060.

Baca juga: Transisi Energi Bisa Kerek Ekonomi Era Prabowo Tembus 8 Persen, Ini Syaratnya

"Fokus pada perubahan iklim dan komitmen Net Zero Emmision (NZE) maka transisi energi harus kita lakukan," tutur Bahlil.

Di sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan beragam inovasi untuk mengakselerasi transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan di balik upaya mengakselerasi transisi energi terdapat tangan terampil para enginer PLN IP yang mampu menghasilkan inovasi pada sektor ketenagalistrikan.

"PLN Indonesia Power telah menghasilkan beragam inovasi untuk meredam emisi yang dihasilkan sektor ketenagalistrikan, tentunya itu merupakan hasil dari kegigihan enginer kami yang terus melakukan pengembangan untuk menjawab tantangan ini," kata Edwin.

Adapun inovasi yang dihasilkan para enginer PLN Indonesia Power di antaranya adalah Digitalization Online Tube Boiler Analysis (DOTA), Akselerasi Produksi Green Energy Dengan Metode Baru Pencampuran Batubara-Biomassa Dalam Upaya Mendukung Energy Transition dan Inovasi yang terakhir adalah Modifikasi Oil Cooler (MODERATOR) untuk menghindari terjadinya kebocoran oli pada generator transformer PLTU Labuan PGU.

Atas inovasi tersebut, PLN Indonesia Power kembali meraih penghargaan dalam bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kali ini melalui enjiner-enjiner terbaiknya, PLN IP menerima Tanda Kehormatan dari Menteri ESDM pada momentum Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi ke-79.

Adapun Enjiner PLN Indonesia Power yang menerima penghargaan diantaranya Agung Suharwanto, Didi Rooscote, Herowiko Thama Nurahman, Nico Dwi Kurniadi, Heru Hermawan, Shandy Helmi R, Prima Galih Pratama dan Setyawan Santoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini