News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendag Zulhas: Target Transaksi Pameran Trade Expo Indonesia Tahun Ini Terlampaui

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku gembira dengan suksesnya pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten akhir pekan kemarin.

Zulkifli berharap banyak pihak berkolaborasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan serta ekspor melalui peningkatan kualitas dan daya saing produk-produk Indonesia. 

“Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa,” ucap Zulkifli melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, TEI sebagai pameran dagang tahunan yang dikunjungi berbagai negara mampu melebihi target transaksi.

Pameran dagang yang digelar oleh pemerintah mencatatkan nilai transaksi mencapai 22,73 miliar dolar AS.

“Capaian ini lebih banyak karena kita target transaksi (tahun ini) 15 miliar dolar AS terlampaui menjadi 22,73 miliar dolar AS,” katanya.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Cetak Sejarah jadi Menteri Keuangan di Tiga Rezim

TEI 2024 yang dilaksanakan pada 9-12 Oktober ini diikuti 1.460 peserta dan dihadiri 41.488 visitor dari 140 negara. 

Dalam kesempatan yang sama, perusahaan rintisan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi, Privy menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo dan Kementrian Perdagangan atas perannya memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Privy menjadi mitra tangan resmi atau digital signature partner pada acara tersebut.

“Terimakasih anak muda yang hebat,” pungkas Zulhas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini