Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pedagang di acara Panggung Pesta Rakyat di kawasan Patung Kuda, Thamrin, Jakarta Pusat, mengaku dagangannya tak terlalu laku seperti ekspektasinya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, terlihat pedagang kecil yang mejajakan dagangan seperti siomay, bakso, hingga cilok, terlihat memasuki kawasan Panggung Pesta Rakyat di Kawasan Patung Kuda.
Namun, para pedagang ini kebanyakan baru dapat memasuki kawasan tersebut setelah iring-iringan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka melalui jalan utama Thamrin sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Panggung Pesta Rakyat Usai, Masyarakat Tinggalkan Kawasan Thamrin
Sebelumnya, para pedagang ini mengaku tak bisa masuk ke area tersebut alias ditahan oleh petugas keamanan, sejak pagi.
Hal ini dilakukan para petugas keamanan agar situasi di jalur utama Thamrin dapat kondusif dan teratur.
Namun, adanya hal tersebut pedagang mengaku rugi. Karena dirinya tak dapat menjajakan dagangannya di titik-titik keramaian.
Diketahui sebelumnya, para pedagang hanya dibolehkan mengatakan dagangannya di Jala Budi Kemuliaan, yang lokasinya sekitar 500 meter dari lokasi digelarnya Panggung Pesta Rakyat.
Alhasil, tak sedikit pedagang yang dagangannya terlihat tersisa masih cukup tersisa banyak.
"Gimana ya, kalau dibilang sih biasa aja. Malah kurang laku. Gara-gara tadi kan enggak boleh masuk," ucap Yayan yang merupakan pedagang bakso malang di Kawasan Patung Kuda, Minggu (20/10/2024).
Ia mengungkapkan, ia mulai keluar berdagang sekitar 10.00 WIB, dan baru bisa masuk ke area Thamrin pukul 14.00 WIB.
Selama berdagang, dirinya mengaku baru menjual beberapa mangkuk bakso selama tertahan di Jalan Budi Kemuliaan.
Satu kemungkinan lagi yang membuat dagangannya kurang laku dikarenakan adanya nasi kotak gratis yang dibagikan ke masyarakat.
Baca juga: Jadwal Agenda Panggung Pesta Rakyat, Dimeriahkan JRock, Govinda hingga ADA Band