Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menargetkan, pada 100 hari masa kerjanya dalam Kabinet Merah Putih untuk mendorong daya beli masyarakat tetap terjaga.
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
"Ya pertama tentu kalau dari sifat ekonomi sifatnya jangka menengah panjang yang paling penting kita mendorong agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga," kata Airlangga.
Selain itu, terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Airlangga bilang hal tersebut akan dibahas lebih lanjut.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Persoalan Kemaritiman, Investasi, Energi dan Pariwisata di Bawah Komandonya
"Ya itu nanti akan dibahas secara bersama-sama jadi masih akan ada yang pembahasan secara bersama termasuk tahapan-tahapannya termasuk kebijakan fiskalnya nanti ya," tegasnya.
Untuk informasi, Airlangga kembali menjabat sebagai Menko Perekonomian pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Airlangga merupakan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar namun mengundurkan diri pada pertengahan Agustus lalu.
Sebelum menjabat Menko Perekonomian, Airlangga pernah menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) pada kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Jejak karir Airlangga cukup panjang, baik di ekonomi maupun pan politik. Ia pernah menjabat Ketua Asosiasi emiten Indonesia pada 2011-2014, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009, dan Ketua Dewan Insinyur PII pada 2009-2012.
Di politik, selain menjabat menteri, Airlangga pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR RI periode 2006-2009 dan 2009-2014 dan menduduki kursi Ketua Komisi VI.