News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Tiket Pesawat

Penjualan Avtur Diserahkan kepada BUMN, Hima Persis Sebut 5 Keuntungannya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga avtur di dalam negeri sedang disorot sejumlah pihak, di antaranya oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilham Nurhidayatullah,  Ketua Umum Pimpinan Pusat Hima Persis, mengungkap beberapa penilaian positif terkait penjualan avtur dikelola oleh BUMN Pertamina.

"Kami memiliki pandangan positif pada konteks yang sedang hangat dipebincangkan saat ini terkait penjualan Avtur yang dikuasai oleh BUMN, dalam hal ini Pertamina," kata Ilham, Senin (21/10/2024).

Menurutnya dengan demikian harga dan kualitas Avtur dapat dijaga dengan baik oleh negara, sebab negara dapat dengan mudah mengkoordinasikannya dengan BUMN. 

"Menuruh hemat kami, pertama, dengan menguasai pasar, Pertamina memiliki lebih banyak kendali dalam mengatur harga Avtur," ujarnya.

Baca juga: Menhub Minta BPH Migas Dukung Instruksi Presiden Jokowi soal Penjualan Avtur

Kata dia hal ini dapat menciptakan stabilitas harga yang lebih baik, mengurangi fluktuasi harga yang drastis akibat perubahan harga minyak dunia atau faktor eksternal lainnya.

Kedua, Pertamina memiliki standar kualitas yang ketat untuk produk Avtur. Dengan kuasa yang diberikan, perusahaan dapat lebih mudah memastikan bahwa seluruh Avtur yang beredar di pasaran memenuhi standar tersebut.

"Ini akan berdampak positif pada keselamatan penerbangan dan kinerja pesawat," lanjut Ilham.

Selanjutnya, hal positif lainnya disebutkan Ilham bahwa ini dapat berpengaruh pada ketersediaan pasokan Avtur, penguatan sektor energi nasional dan integrasi dengan industri penerbangan nasional.

"Ketiga, sebagai perusahaan BUMN dengan jaringan distribusi yang luas, Pertamina dapat menjamin ketersediaan Avtur di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional industri penerbangan," ujarnya.

Keempat,  lanjut Ilham, dengan ruang-ruang yang diberi pada pengelolaan Avtur dapat memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.

"Kelima atau yang terakhir menurut hemat kami, bahwa Pertamina dapat lebih mudah mengintegrasikan kegiatan usahanya dengan industri penerbangan nasional. Hal ini dapat membuka peluang untuk pengembangan produk dan layanan yang lebih inovatif, seperti program loyalty atau kemitraan strategis," tutup Ilham.

Sebelumnya, harga avtur di dalam negeri sedang disorot sejumlah pihak, di antaranya oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Hal itu terkait dengan asumsi bahwa biaya penerbangan domestik dinilai jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini