News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

VIDEO EKSKLUSIF Pengamat Sebut Prabowo Belum Yakin Tim Ekonomi Tanpa Sentuhan Luhut

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah malantik Kabinet Merah Putih yang akan membantunya lima tahu kedepan. 

Yang menjadi sorotan publik adalah kembalinya Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Sri Mulyani Indrawati ke dalam skuad di bidang ekonomi Kabinet Prabowo. 

Sebagaimana diketahui Sri Mulyani ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan, sementara Luhut menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dalam pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Ekonom dari The Prakarsa, AH Maftuchan mencoba menjelaskan alasan-alasan Presiden Prabowo, kembali memasukkan dua tokoh tersebut ke dalam kabinetnya.

Hal itu disampaikan AH Maftuchan saat wawancara via Zoom dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita, Selasa (22/10/2024).

"Dewan Ekonomi Nasional yang dikepalai oleh LBP itu sebenarnya sinyal kuat bahwa Pak Airlangga (Airlangga Hartarto) sebagai Menko Ekonomi dipandang oleh Pak Presiden Prabowo tidak memiliki posisi yang kuat untuk melakukan fungsi-fungsi koordinasi, supervisi, dan sinkronisasi kementerian, lembaga di bidang perekonomian," ujar Maftuchan.

Selain itu, menurut dia, ada kedekatan pribadi Prabowo dengan Luhut, mengingat Ketua DEN itu merupakan seniornya di militer. 

"Jadi tentu saja Pak Prabowo akan lebih nyaman dengan Pak LBP," jelasnya.

Dan kalau hubungan LBP dengan Prabowo ini boleh disebut sebagai hubungan abang-adik, sehingga tentu akan meminimalisir potensi konflik," jelasnya.'

Sementara terkait Sri Mulyani, dia menilai Presiden Prabowo masih belum menemukan sosok lain yang tepat untuk menjadi Bendahara Negara.

"Menurut saya, Pak Presiden Prabowo cukup kesulitan untuk menemukan profil lain yang sepadan dengan Bu Sri Mulyani," jelasnya.

Pemodal Hilirisasi Mineral Harus Didominasi Investor Lokal

Maftuchan mendorong para investor lokal untuk dapat beramai-ramai berinvestasi di hilirisasi sektor sumber daya mineral.

Hal ini perlu dilakukan agar nilai ekonomi yang dihasilkan dari ekosistem hilirisasi ini dapat dinikmati penuh oleh Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini