Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk segera merampungkan perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Hal itu disampiakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/10/2024).
"Arahan beliau, ini supaya segera diselesaikan supaya ini bisa ditandatangani," kata Airlangga.
Ia mengatakan, ada tiga isu utama yang masih dibahas dalam perundingan tersebut, utamanya masalah transmisi elektronik perpajakan.
"Saya laporkan terkait dengan perundingan IEU CEPA dimana masih ada tiga isu tetapi yang terutama terkait mengenai transmisi elektronik perpajakan," katanya.
Prabowo meminta perundingan IEU CEPA segera diselesaikan karena pembahasan sudah berlangsung lama, 7 tahun.
Sebelumnya Airlangga Hartarto mengatakan pembahasan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) hampir rampung.
Kedua pihak sudah menyepakati sejumlah poin perjanjian, termasuk mengenai Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit.
"Sudah hampir selesai mengenai hal-hal itu," kata Airlangga usai ratas bahas IEU-CEPA di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (25/6/2024).
Baca juga: Indonesia-Kanada Sepakat Perundingan ICA-CEPA Selesai pada Akhir 2024
Menurut Airlangga, perundingan IEU CEPA tinggal menyisakan beberapa persen pembahasan lagi. Diharapkan pada pembicaraan putaran ke-19 perundingan tersebut rampung.
"Ya tinggal...itu tunggu Pak Mendag bicara," katanya.