TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melaporkan hingga akhir kuartal III 2024 tingkat likuiditas tercatat kokoh untuk mendukung kinerja operasional ke depan, terutama didukung total kas dan setara kas senilai 1,2 miliar dolar AS.
"Per 30 September 2024, PT Chandra Asri Pacific melaporkan liquidity pool yang kuat sebesar 2,3 miliar dolar AS yang terdiri dari 1,2 miliar dolar AS dalam bentuk kas dan setara kas, serta 800 juta dolar AS dalam bentuk surat berharga dan Available Committed Revolving Credit Facilities sebesar USD300 juta," kata Direktur Chandra Asri, Suryandi dikutip Jumat (1/11/2024).
Suryandi mengatakan, Chandra Asri juga memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui akuisisi SECP yang keuntungannya diproyeksikan sebesar 8 miliar dolar AS hingga 10 miliar dolar AS.
Baca juga: Fokus Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024
Selain itu turut meningkatkan keamanan energi Indonesia dan mendukung sektor kimia, serta infrastruktur domestik dengan memastikan pasokan yang andal dari produk kunci, seperti bensin, bahan bakar jet, ethylene dan polyethylene.
"Kolaborasi dengan Glencore dan akuisisi SECP tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di pasar global, tetapi juga mendorong inovasi. Sehingga, hal ini meningkatkan daya saing perseroan di sektor energi dan kimia sambil berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Suryandi.
Pada periode Januari-September 2024, TPIA mencatatkan EBITDA positif sebesar 41,6 juta dolar AS, meskipun dihadapkan oleh kondisi pasar global yang menantang, serta Perseroan telah menyelesaikan pemeliharaan terencana (Turnaround Maintenance/TAM) pada Kuartal III-2024 yang berdampak pada kapasitas operasional.
Kendati penyesuaian ini berdampak sementara pada kapasitas operasional, kata Suryandi, upaya tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas keseluruhan secara jangka panjang. Dengan demikian, hal tersebut akan menguntungkan daya saing Perseroan di pasar.
"Dengan mengoptimalkan proses dan meningkatkan fasilitas selama periode pemeliharaan ini, Chandra Asri secara strategis memposisikan diri untuk mencapai ketahanan operasional yang lebih besar dan kinerja yang lebih baik di masa depan," papar Suryandi.