Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif, khususnya subsektor seni rupa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, karya seni rupa seperti lukisan, terbukti mampu menghasilkan nilai yang cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan Menko Airlangga saat menghadiri agenda Aktivitas Sosial dan Pameran Lukisan di Hadiprana Boutique Mall, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Getuk Tular Adab ala Dharma-Kun, Klaim Bisa Dorong Ekonomi Kreatif Jakarta
"Hari ini saya melihat eksibisi yang diselenggarakan oleh anak-anak muda yang berkolaborasi," ungkap Airlangga.
"Tentu ini adalah ekspresi dari kreativitas. Dan ini adalah nilai tambah. Seni itu nilai tambahnya sangat tinggi," sambungnya.
Sebagai informasi, acara eksibisi atau pameran ini digagas oleh Sarana Seni, yang bertajuk Cahaya Cita Indonesia.
Pameran ini menampilkan beragam karya seniman berbakat, mulai dari profesional berpengalaman hingga siswa berkebutuhan khusus.
Adapun, pameran ini juga menyoroti kreativitas individu dengan kebutuhan khusus dari Yayasan Bhakti Luhur dan Yayasan Mitra Netra.
Para seniman berbakat ini menggunakan lukisan, seni digital, dan media lain sebagai alat yang ampuh untuk komunikasi dan ekspresi diri.
Pameran ini menggarisbawahi bahasa seni universal yang melampaui batas dan menumbuhkan koneksi.
Dari ilustrasi yang rumit dan potret klasik hingga eksplorasi abstrak hubungan manusia, ini adalah perayaan keragaman, kreativitas, dan kekuatan seni yang transformatif.
"Tentunya eksibisi seperti ini penting dikembangkan, karena ini juga bagian dari pariwisata budaya juga," papar Airlangga.
"Dan balik lagi, kalau kita bicara lukisan itu punya nilai tambah. Karena belinya kanvas, dilukis, nilainya tinggi. Nah itu kan kreativitas yang luar biasa," pungkasnya.