TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Hadimuljono bakal menuntaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai target yang telah ditentukan.
Hal tersebut disampaikan Basuki setelah dirinya resmi dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).
Basuki yang merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan pesan dari Prabowo untuk menuntaskan IKN secara cepat dalam waktu 3-4 tahun.
Mengenai pernyataan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang menyampaikan kecepatan pembangunan IKN bakal lebih lambat dari sebelumnya, Basuki mengaku akan berpegang pada komitmen pemerintah dalam mempercepat penyelesaian pembangunan di IKN.
Baca juga: Kata AHY soal Prabowo Lantik Eks Menteri PUPR Basuki jadi Kepala Otorita IKN
Selain itu, pembangunan IKN dimandatkan Undang-Undang IKN, Basuki juga mengatakan percepatan pembangunan IKN menjadi keinginan Presiden Prabowo.
“Kalau saya selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya kerja kan?” ujar Basuki di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (5/11/2024).
Basuki pun menyampaikan, saat proses pelantikan dirinya diberikan pesan khusus dari Prabowo.
"Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang 'Siap Perintah'," kata Basuki.
Sementara itu terkait Wakil Kepala Otorita IKN kata Basuki belum dibahas.
"Belum ada," pungkasnya.
Jokowi Ngaku Ingin ke IKN
Basuki menyebut Jokowi ingin mengunjungi IKN meski sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI.
"Terakhir waktu saya komunikasi dengan beliau dua hari yang lalu, saya bilang, 'pak bapak enggak ke sana (IKN), 'oh iya," kata Basuki.
Tetapi Basuki belum bisa mengkonfirmasi atau membeberkan detil jadwal Jokowi berkunjung ke megaproyek di Kalimantan Timur itu.