TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) meresmikan program Green Retail Indonesia untuk mengurangi jejak karbon di sektor retail dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
Upaya ini melibatkan sejumlah pengembang PLTS Atap dari anggota AESI serta mitra solusi efisiensi energi untuk membantu retailer dalam mengadopsi energi terbarukan dan praktik hemat energi.
Kerjasama program ini ditandatangani melalui Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua asosiasi di Sekretariat Aprindo oleh Ketua Umum AESI periode 2024-2027 Mada Ayu Habsari dan Direktur Eksekutif Aprindo, Setyadi Surya.
Baca juga: Pengelolaan Limbah B3 Dukung Keberlanjutan Lingkungan Capai Net Zero Emission
Program Green Retail Indonesia bertujuan memudahkan retailer di seluruh Indonesia mengakses energi bersih melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan menerapkan langkah-langkah efisiensi energi.
Melalui pendekatan zero investment, program ini memungkinkan retailer untuk menggunakan energi terbarukan tanpa perlu mengeluarkan modal awal, yang biasanya menjadi kendala utama dalam adopsi energi hijau.
Baca juga: Ikuti Perintah Prabowo, Pertamina Siapkan Jurus Wujudkan Swasembada Energi dan Net Zero Emission
Dalam skema zero investment yang ditawarkan pengembang PLTS Atap anggota AESI, seperti PT Greenfarm Energy Indonesia, PT Energi Terbarukan Internasional (ETERNAL), PT Inecosolar, iForte Energi Nusantara, dan PT Utomo Juragan Atap Surya, retailer dapat mengakses energi surya tanpa biaya instalasi awal.
Skema ini memungkinkan pemasangan PLTS Atap tanpa investasi modal dari pihak retailer, di mana pembiayaan dilakukan oleh pihak penyedia PLTS Atap.
Retailer kemudian dapat membayar sesuai pemakaian energi atau melalui skema sewa jangka panjang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan tarif listrik konvensional.
Dengan skema ini, perusahaan retail dapat menikmati manfaat energi terbarukan tanpa beban biaya awal dan turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Baca juga: Indonesia Targetkan Net Zero Emission di 2060, Menteri Bahlil: Transisi Energi Sebuah Keharusan
PT Enertec Mitra Solusi, sebagai mitra efisiensi energi, juga terlibat dalam program ini untuk membantu retailer mengoptimalkan konsumsi energi mereka melalui penerapan langkah-langkah energi efisiensi.
Ketua Umum AESI Mada Ayu Habsari menyatakan, program ini merupakan langkah besar dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih hijau.
"Melalui kerja sama ini, kami mempermudah perusahaan retail untuk beralih ke energi terbarukan dan menjadi bagian dari solusi perubahan iklim di negara kita," ujarnya.
Direktur Eksekutif Aprindo Setyadi Surya menambahkan, kolaborasi dengan AESI adalah bagian dari komitmen asosiasi untuk menciptakan sektor retail yang berkelanjutan.
"Dengan inisiatif seperti 'Green Retail Indonesia,' kami berupaya untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan membangun kesadaran di kalangan retailer akan pentingnya adopsi energi hijau." ujarnya.