News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi V DPR Minta Kemenhub Tekan Angka Kecelakaan dan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pesawat. Kemenhub diminta menekan harga tiket pesawat jelang Nataru 2025 hingga menekan angka kecelakaan khususnya transportasi darat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menekan harga tiket pesawat yang jauh berbeda dengan negara-negara tetangga. 

Serta diharapkan dapat memperketat pengawasan angkutan transportasi.
 
Menurut dia, peningkatan pengawasan perlu diperketat mengingat menjelang perayaaan Natal dan Tahun Baru 2025. 


Hal ini guna menekan angka kecelakaan yang masih dalam kategori tinggi, terutama angkutan darat.
 
"Mengenai kecelakaan kendaraan di jalanan, tidak hanya untuk Nataru tapi sehari-hari. Saya yakin dari Korlantas mempunyai data kecelakaan yang sangat tinggi," kata pria yang akrab disapa Ijeck kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
 
"Ini akan menghadapi Natal dan tahun baru. Kami harapkan ada peningkatan pengawasan, daerah mana yang saudara-saudara kita yang melaksanakan Natal dan tahun baru, agar kita konsen perhatikan disitu," imbuhnya.
 
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) itu menekankan, tidak adanya lagi jembatan timbang membuat Kemenhub hingga Dinas Perhubungan (Dishub) di daerah harus memperketat pengujian kendaraan bermotor atau KIR, terhadap angkutan yang over kapasitas.
 
Dia menyebut, kelayakan kenderaan melalui KIR itu benar-benar diperhatikan karena angkutan mengangkut barang-barang, banyak truk-truk yang menambah chasis melebihi dari sumbu roda belakang.
 
"Ini juga kaitannya berhubungan dengan kerusakan jalan, seperti yang kami sampaikan ke Kementerian PU. Agar KIR ini benar-benar diperhatikan untuk kendaraan angkutan-angkutan beban berat," ujar Ketua DPD Golkar Sumut itu.

Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang

Selain itu, Ijeck juga menyoroti tingginya harga tiket, yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenhub untuk menyelesaikannya. 

Pasalnya, persoalan ini juga menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto.
 
"Ini sudah menjadi isu yang sangat lama. Dan kami bersyukur, bapak presiden Bapak Prabowo sangat konsen untuk melihat bagaimana harga tiket nanti bisa menyerupai negara-negara tetangga kita," ujar Ijeck.
 
Lebih lanjut, Ijeck berharap Kemenhub dibawah kepemimpinan Dudy Purwagandhi sebagai menteri didampingi wakilnya Suntana akan melebihi prestasi saat ini. 

Sebab, Kemenhub menjadi penyumbang terbesar keempat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk negara.
 
"Selamat bertugas kepada Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, sukses dalam mengemban tugas sebagai Menteri dan Wakil Menteri Perhubungan," tandasnya.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini