Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih ditutup usia bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT.
Bandara yang masih ditutup adalah Bandara H. Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende dan Bandara Gewayantana di Kabupaten Larantuka.
Lalu, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka dan Bandara Soa di Bajawa.
Untuk Bandara International Komodo, telah ditutup pada Sabtu (9/11/2024) dan sudah dibuka kembali pada Senin (11/11/2024).
Maskapai yang telah melayani penerbangan adalah Citilink yang menyediakan kursi untuk 180 penumpang.
Moda transportasi alternatif yang tersedia saat ini di Labuan Bajo adalah 15 kapal speedboat yang dapat menampung sekitar 225 orang untuk menyebrang ke Sape Sumbawa.
Lalu, ada kapal penumpang dengan kapasitas hingga 5.182 orang. Total saat ini yang terevakuasi sudah mencapai 2.222 orang.
Kementerian Pariwisata pun telah mengaktifkan Tourism Information Center (TIC) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
TIC akan dijadikan crisis center untuk memberikan layanan bagi wisatawan yang terdampak.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto menjelaskan bahwa TIC BPOLBF akan memberikan informasi-informasi terbaru mengenai aksesibilitas di Labuan Bajo baik melalui udara maupun laut.
TIC BPOLBF juga akan memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas dan destinasi di dalam kawasan Labuan Bajo.
Hal itu dilakukan Kementerian Pariwasata bersama pemerintah daerah, BPBD, serta pelaku industri pariwisata lokal.
"Kami saat ini sedang berupaya memastikan keamanan pengunjung dan masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki,” kata Hariyanto dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (12/11/2024).
Baca juga: DLU Kerahkan Kapal untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Posko evakuasi wisatawan juga dibuka imbas penutupan Bandara International Komodo oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Kemudian agenda event mendatang seperti International Golomori Jazz Festival juga ditunda hingga awal 2025.
Kementerian Pariwisata telah menyiapkan surat pemberitahuan kepada Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTT.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Kembali Erupsi Senin Sore, Muncul Kolom Abu Setinggi 2,5 Km
Surat itu berisikan permintaan untuk memonitor dan memastikan keselamatan wisatawan di wilayah terdampak.
Bagi wisatawan yang ingin mengakses informasi lebih lanjut mengenai mobilitas evakuasi dan informasi lainnya dapat menghubungi nomor Whatsapp 0811-3879-4555.
Wisatawan juga bisa langsung mengunjungi Kantor BPOLBF di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88, Labuan Bajo, NTT.
Kementerian Pariwisata juga berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengupayakan adanya diskon hotel bagi wisatawan yang terdampak.