Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengaku tidak tahu soal rencana pengembalian Kereta Otonom tanpa rel atau Autonomus Rail Transit (ART) di IKN seperti usulan dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Oh gitu (rencana pengembalian ART). Otorita belum menyampaikan ke saya. Nanti saya coba tanyakan ke otorita," kata Menhub Dudy kepada wartawan di Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Ramai-ramai Anggota DPR Kunjungi IKN, Diajak Basuki Keliling Nusantara: Prabowo Minta Dipercepat
Menhub Dudy bilang, Kemenhub menyerahkan sepenuhnya kepada OIKN terkait rencana pengembalian kereta Otonom. Di satu sisi, Kemenhub juga menimbang-nimbang soal rencana 'show case' kereta ART yang sedianya dilakukan pada Desember 2024.
"Kalau dari otorita mengatakan bahwa itu tidak memenuhi kriteria atau persyaratan OIKN, saya sepenuhnya akan menyerahkan ke OIKN," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kereta otonom tanpa rel atau Autonomus Rail Transit (ART) di IKN Kaltim rencananya bakal segera dikembalikan ke negara asalnya, China.
Keberadaan kereta otonom tanpa rel di IKN Kaltim ini sempat dipakai untuk melayani tamu-tamu saat upacara HUT RI 17 Agustus 2024 lalu.
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN (OIKN) Tonny Agus Setiono mengatakan, waktu pengembalian rolling stock yang didatangkan langsung oleh Norinco International Cooperation Ltd melalui Pelabuhan Semayang itu masih dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Insha Allah, pengembalian dilakukan tahun 2024 ini. Namun, itu tergantung Kemenhub apakah akan melanjutkan atau tidak," tutur Tonny, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Tonny, setelah CRRC Sifang belum ada lagi pabrikan trem berdaya listrik yang akan melakukan PoC di IKN.
Baca juga: Kesiapan IKN dan Pentingnya Manajemen Komunikasi yang Baik
Sebelumnya, Tim Evaluasi Independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia merilis hasil PoC TOT CRRC Sifang.
Penilaian PoC berlangsung sejak 12 September 2024 hingga 22 Oktober 2024 di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4, serta Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur.
Evaluasi fokus pada skenario pengujian seperti pengereman darurat, kemampuan otonom, dan performa baterai untuk memastikan teknologi TOT siap diimplementasikan di IKN.
Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.