TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini industri kesehatan menghadapi tantangan peningkatan klaim kesehatan di tengah tren inflasi medis.

Berdasarkan data Mercer Marsh Benefits 2024, inflasi medis di Indonesia diproyeksikan akan mencapai 13 persen lebih tinggi dari rata-rata Asia sebesar 11,4 persen. 

Menghadapi tantangan tersebut, dua industri yang bergerak di layanan asuransi kesehatan dan jaringan rumah sakit, Great Eastern Life Indonesia menggandeng EMC Healthcare menggulirkan program sharing biaya klaim kesehatan.

Layanan bernama GREATHealth+ EMC Sharing Antar Payor BPJS Kesehatan ini mengoptimalkan manfaat asuransi kesehatan untuk memudahkan nasabah dalam memanfaatkan manfaat ganda dari BPJS Kesehatan dan Great Eastern Life Indonesia. 

Mekanisme cost sharing ini diklaim membuat nasabah bisa mendapatkan layanan kesehatan secara efisien sekaligus mengurangi beban biaya.

“Kami memastikan pasien ditangani dengan tepat demi meningkatkan kualitas layanan medis dan hasil pengobatan serta menghindarkan dari alternatif pengobatan yang lebih mahal atau konsekuensi biaya kesehatan yang lebih mahal,” kata Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare dikutip dari Kontan, Selasa (26/11/2024).

Program sharing antar payor ini berlaku di tujuh rumah sakit EMC grup, yakni RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Sentul, dan RS EMC Tangerang.

Di program ini, BPJS Kesehatan bertindak sebagai first payor dan Great Eastern Life Indonesia sebagai second payor.

Kerja sama ini juga mencakup implementasi pilot project Clinical Pathway, sebuah prosedur rujukan berbasis kendali mutu dan biaya yang memastikan perawatan sesuai dengan standar medis tanpa membebani pasien dengan biaya tambahan.

Baca juga: Prudential dan Bank Mandiri Jalin Kerjasama Layanan Klaim Asuransi Kesehatan

Clinical Pathway ini juga akan menggunakan sistem berbasis teknologi untuk memantau klaim dan memastikan efisiensi biaya secara transparan.

Menurut Nina Ong, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia program ini membantu nasabah mengurangi beban biaya kesehatan tanpa mengurangi kualitas perawatan medis, sehingga mereka dapat fokus menjalani hidup dengan tenang dan meraih aspirasi mereka.

Baca juga: Biaya Berobat Semakin Mahal, BCA Life Kenalkan Asuransi Kesehatan Premi Terjangkau

Direktur Marketing PT Administrasi Medika Muhammad Nasrun Ihsan mengatakan, program ini juga bekerja sama dengan AdMedika.

Pihaknya selama ini telah menjalin kerjasama dengan mitra provider untuk melayani penjaminan Top Up BPJS. Layanan sharing biaya klaim kesehatan ini juga untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan