News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bapanas: Inflasi Pangan Sepanjang 2024 Lebih Stabil

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui usai peluncuran Rice Milling Plant AB2TI (Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia) di Desa Kalensari, Widasari, Kabupate Indramayu, Jawa Barat, Selasa (11/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan, bahwa inflasi umum secara tahunan di 2024 stabil. 

Rendahnya tingkat inflasi tersebut salah satunya dipengaruhi penurunan harga komoditas pangan yang lebih stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan capaian tersebut menjadi stimulus positif bagi pihaknya. Ia pun berkomitmen akan terus mempertajam masifikasi intervensi pemerintah bersama segenap stakeholder pangan.

Baca juga: Wujudkan Swasembada Pangan, 2.285 Mantan Narapidana Terorisme dan 8.140 Eks JI Dibina Jadi Petani

"Kita patut bersyukur bahwa inflasi kita sepanjang 2024, termasuk volalite food, lebih stabil. Ini tentunya berkat perjuangan banyak stakeholder pangan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD hingga asosiasi," ujar Arief kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, tingkat inflasi umum secara tahunan di Desember 2024 berada di 1,54 persen. Angka ini menunjukkan perekonomian masih dalam kondisi yang baik karena berada di kisaran target inflasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu pada rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen.

Angka tersebut juga dikatakan merupakan yang terendah sejak BPS pertama kali menghitung inflasi sejak 66 tahun lalu, tepatnya di tahun 1958. Sementara inflasi komponen volatile food atau inflasi pangan secara tahunan di 2024 ditutup di angka 0,12 persen.

Dimana pada tahun lalu ditutup di angka yang lebih tinggi yakni 6,73 persen dan di tahun 2022 pun ditutup di angka 5,61 persen.

"Inflasi pangan pergerakannya sepanjang 2024 lebih stabil. Bisa dilihat pada triwulan awal, sempat naik tinggi. Namun berkat kerja keras dan strategi intervensi pemerintah secara kolaboratif, inflasi pangan bisa terus kita tekan sampai seperti ini," Arief.

Secara historis, pergerakan inflasi pangan secara tahunan di 2024 diawali dengan eskalasi indeks dari Januari sampai Maret yaitu dari 7,22 persen sampai 10,33 persen. Kendati demikian, tingkat inflasi pangan berhasil terus ditekan sampai penghujung tahun 2024.

Baca juga: Wujudkan Swasembada Pangan, 2.285 Mantan Narapidana Terorisme dan 8.140 Eks JI Dibina Jadi Petani

Sementara pada 2023, inflasi pangan sempat berada meninggi di 2 titik kulminasi, yakni pada Februari 2023 di 7,62 persen dan November 2023 di 7,59 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini