News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkiraan Ada Sentimen IHSG, Berikut Prediksi Perdagangan Saham Hari Ini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 1,22 poin atau 0,02 persen ke 7.164 di akhir perdagangan Jumat (3/1/2025). Dalam sepekan, IHSG menguat 2,59%.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG pada Senin (6/1) bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang level support 7.103 dan resistance 7.265 dengan indikator MACD terjadi golden cross, meski RSI cenderung melandai.

Audi melihat sentimen IHSG dipengaruhi fluktuasi harga komoditas energi, khususnya minyak mentah pasca pernyataan Presiden Xi Jinping yang mendorong pertumbuhan impor minyak dan optimisme prospek ekonomi China. 

Baca juga: IHSG Kemarin Masuk Zona Merah, Ini Saham-saham yang Diborong Investor Asing

"Selain itu, pasar juga tengah menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat. Jika mengalami kontraksi pertumbuhan maka cenderung meningkatkan potensi sikap The Fed lebih dovish," kata Audi kepada Kontan, Jumat (3/1).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG untuk Senin (6/1) rawan terkoreksi dalam jangka pendek dengan support berada di 7.120 dan resistance di 7.175. 

"Sentimen IHSG diperkirakan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ditambah investor akan mencermati rilis data China," papar Herditya kepada Kontan, Jumat (6/1).

Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Senin (6/1), seperti ANTM di target harga Rp 1.580-Rp 1.605, TINS dengan target harga Rp 1.130-Rp 1.165 dan TLKM di target harga Rp 2.800-Rp 2.860. 

Audi merekomendasikan secara teknikal untuk perdagangan Senin (6/1), antara lain: 

1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

Rekomendasi: Buy on break Rp 850
Support: Rp 800
Resistance: Rp 900

2. PT Astra International Tbk (ASII) 

Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 4.840 
Resistance: Rp 5.250

(Rashif Usman/Putri Werdiningsih)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini