TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi premanisme di sejumlah daerah telah mengganggu minat investor dalam menanamakan modalnya untuk membangun pabrik.
Bahkan, kini muncul PT Sanken yang berada di Kawasan MM2100 Cikarang Barat, Jawa Barat, akan menutup produksinya mulai Juni 2025.
Adapun penutupan pabrik Sanken di Cikarang Barat, telah disampaikan manajemen kepada pemerintah melalui Online Single Submission (OSS).
"Di OSS itu Juni 2025 (mulai tutup). Estimasi ya, saya nggak tahu persisnya. Tapi mereka sudah melaporkan rencana hendak menutup line produksi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Prabowo Terbitkan Aturan Buruh PHK Dapat Upah 60 Persen Selama 6 Bulan, KSPSI: Alhamdulillah
Setia Diarta menyebut, penutupan produksi ini didasari oleh permintaan mother company yang berasal dari Jepang untuk memindahkan produksinya, sehingga menjadi semikonduktor di Jepang.
Seperti diketahui, PT Sanken MM2100 ini merupakan murni Penanaman Modal Asing (PMA).
"Iya. Mother company yang di Jepang yang mau memutuskan," jelasnya.
Adapun terkait nasib pegawai PT Sanken, Setia Diarta enggan berkomentar lebih jauh. Namun dia memastikan bahwa PT Sanken akan menutup produksinya pada Juni 2025.
"Bukan PHK. Kami belum tahu apa treatment nya. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," ucap Setia.
"Tapi saya nggak ngomongin masalah PHK ya. Saya ngomongin ada penurunan produksi di Sunken dan mereka berkinginan untuk menutup line produksi," imbuhnya menegaskan.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengaku sampai saat ini belum mendapatkan data karyawan yang terdampak dari penutupan pabrik Sanken.
Namun, Ia meminta pemerintah untuk memikirkan nasib buruh dengan memberikan solusi terbaik.
"Pemerintah harus mengupayakan para buruh ini bekerja kembali," ucap Said.
Sebelumnya beredar video menarasikan PT Sanken di kawasan MM2100 Cikarang Barat akan menutup operasionalnya. Video tersebut diunggah dalam akun media sosial Instagram @publikcikarang.