TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua aparat kepolisian menjadi korban dari aksi anarkis suporter. Kejadian itu terjadi selepas pertandingan Persija Jakarta menghadapi Barito Putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/9) malam.
Suporter yang merasa kecewa karena Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, gagal melaju ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014, melampiaskan kekecewaan dengan melempar mobil polisi menggunakan benda tajam.
Akibat kejadian itu dua aparat kepolisian menjadi korban. Berdasarkan pemantauan, kedua polisi tersebut menderita luka di bagian kepala. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara sekitar dua bus dan satu kendaraan isuzu Elf milik kepolisian rusak. Untuk membubarkan massa, aparat kepolisian menembakkan gas air mata.