TRIBUNNEWS.COM - Persebaran pandemi virus corona semakin meluas.
Setelah virus corona dikonformasi ada di Indonesia, pandemi global itu juga menyebar hingga Surakarta, Jawa Tengah.
Oleh karena itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kontak fisik.
Sebelumnya, sempat muncul salam siku untuk menghindari kegiatan jabat tangan.
Belum lama ini, melalui unggahan Instagram FX Hadi Rudyatmo sempat membagikan tips memberikan salam kepada masyarakat.
"Atas dasar rapat koordinasi pada tanggal 13 Maret 2020, peserta rapat usulkan untuk menghindari jabat tangan, atau salaman," kata FX melalui video yang diunggah di Instagramnya, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut, FX Rudyatmo menerangkan jabat tangan akan diganti dengan beberapa salam lain.
"Untuk menyiasati persahabatan ini, bisa dilakukan jabat tangan diganti dengan dengan hormat, tangan di depan dada, simbol hati (sambil memperagakan), " tutur FX Rudyatmo.
Lebih lanjut, F.X. Rudyatmo mengingatkan jabat tangan akan mulai dilakukan setelah wabah virus corona selesa.
"Selamat melaksanakan. Setelah virus corona selesai baru kita kembali ke jabat tangan, simbol persaudaraan, persahabatan, simbol perdamaian," tambahnya.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Persebaya Surabaya Gelar Latihan Tertutup
Baca: Antisipasi Dampak Corona, Pemerintah Percepat Pencairan PKH untuk Jaga Daya Beli
Baca: Antisipasi Virus Corona, Persija Jakarta Liburkan Skuat dan Akan Lakukan Tes Kesehatan
Mencegah Corona
Lebih jauh, untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat mengurangi kontak fisik dan aktivitas di luar rumah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan, agar masyarakat juga bekerja di rumah.
Terkait imbauan ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) pun mulai bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.