News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lockdown Dimulai Hari Ini, Malaysia justru Diminta Tak Ikuti Langkah China

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddini Yassin mengatakan ini berarti bahwa semua tempat bisnis harus ditutup, kecuali untuk outlet seperti supermarket dan toko kelontong yang menjual barang kebutuhan sehari-hari.

"Korea Selatan sangat berhasil mengurangi kasus yang dikonfirmasi, dari 900 per-hari menjadi kurang dari 100 per-harinya. Dan itu semakin menurun," jelas Nordin.

"Kita harus terus menyaring melalui pemeriksaan suhu dan pengujian rt-PCR untuk mendeteksi kasus positif dan mengisolasinya."

Menyoal karantina, menurut Nordin hal tersebut juga harus disesuaikan pengaturan klinis yang tepat.

Semua Akses Publik Ditutup

Layaknya lockdown  atau kebijakan penguncian lainnya, Pemerintah Malaaysia juga melarang akses publik dan pertemuan massa.

Termasuk diantaranya adalah acara keagamaan, olahraga, dan kegiatan publik lainnya.

Semua tempat ibadah dan bisnis ditutup.

Kecuali pusat perbelanjaan seperti supermarket, pasar, mini market, dan toserba.

Salat Jumat dan berjamaah juga ditangguhkan sementara ini.

Sebelumnya, Raja Malaysia sempat mencetuskan kebijakan terkait ibadah Muslim ini pada Senin lalu.

Semua warga Malaysia juga dilarang bepergian ke luar negeri.

Sedangkan bagi mereka yang baru saja kembali ke Malaysia, harus menjalani pemeriksaan dan karantina pribadi selama 14 hari.

Dua pekan ini turis asing tidak diizinkan menginjakkan kaki di negeri Jiran.

Aktivitas pendidikan ditangguhkan sebab semua sekolah dan civitas akademika ditutup.

Penguncian ini sampai kepada kantor-kantor pemerintahan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini