TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang tua di rumah khawatir anaknya, terutama yang masih balita terinfeksi virus Corona.
Apalagi pekan lalu, seorang bayi 4 bulan serta anak berusia 7 tahun di Yogyakarta, dikonfirmasi positif virus corona ( Covid-19).
Keduanya berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo.
Saat ini, bayi 4 bulan tersebut masih dirawat di RSUD Wates, Kulonprogo, dan anak 7 tahun dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Baca: Sambil Menangis Dokter Tolak Pelukan Anak Karena Takut Corona, Videonya Dikomentari Sudjiwo Tedjo
Adapun bayi 4 bulan tersebut memiliki riwayat kontak sepulang dari Solo, Jawa Tengah.
Lantas, apa saja tanda dan gejala virus corona pada anak-anak?
Tanda dan gejala pada anak
Dikutip dari http://www.idai.or.id/artikel, publikasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah Covid-19 yang terjadi pada anak-anak, penyebab anak terinfeksi virus corona salah satunya setelah berkunjung ke negara atau wilayah yang terjangkit Covid-19.
Maka, bila ada anggota keluarga yang baru pulang dari wilayah atau daerah terjangkit virus corona, sebaiknya tetap melakukan pengawasan mandiri selama 14 hari.
Apabila timbul gejala, segera lakukan isolasi mandiri, dan pada anak serta anggota keluarga lain juga perlu dilakukan pengawasan mandiri.
Gejala dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma, yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.
Penyakit saluran pernapasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia.
Gejala pneumonia adalah demam, batuk, dan kesulitan bernafas yang ditandai dengan nafas cepat dan sesak nafas.
Tak hanya itu, tertular dari orang dewasa yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona bila daya tahan tubuh anak rendah.