Melansir Healthline, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari lalu melaporkan, rata-rata orang yang terinfeksi virus corona berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.
Itu berarti, orangtua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.
Bagaimana penanganan Covid-19?
Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Tapi, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.
Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien. Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPI, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi simplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.
Apa saja kemungkinan komplikasi dari Covid-19?
Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).
Penelitian dari 138 orang dengan NCIP yang dirawat di rumahsakit di Wuhan, China, sekitar 26% mengalami penyakit yang parah dan harus dirawat di ruang ICU. Sekitar 4,3% di antaranya mengalami kematian.
Sejauh ini, NCIP merupakan satu-satunya komplikasi yang terkait dengan Covid-19. Tetapi, para peneliti masih mengamati komplikasi lainnya yang mungkin juga dialami pasien Covid-19, di antaranya:
- Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
- Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
- Kejang kardiovaskular
- Nyeri otot yang parah (myalgia)
- Kelelahan
- Serangan jantung
Bagaimana cara mencegah terinfeksi Covid-19?
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.