TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Christopher Hill (29) di Manchester Raya, Inggris, menggigit petugas polisi pada Kamis (9/4/2020).
Gigitan Hill sampai meninggalkan darah akibat luka dalam di lengan seorang polisi wanita (polwan).
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, awalnya polwan tersebut memperingatkan Hill lantaran melanggar aturan social distancing.
Polwan tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan hingga akhirnya bisa pulang.
"Peristiwa penggigitan perwira saya ini sangatlah menjijikkan," ujar Kepala Polisi Inspektur Richard Hunt.
Kejadian penggigitan itu membuat rekan sesama polisi panik atas kondisi sang polwan.
"Kami mendoakannya agar dia bisa segera pulih setelah beristirahat di rumah," ungkap Hunt.
Baca: Update Kasus Corona Global 11 April 2020: Rincian Daftar 10 Negara dengan Kasus Terbanyak Hari Ini
Baca: Update Corona 11 April: Angka Positif 3.842 Kasus, Sembuh 286 Orang, Meninggal 327 Pasien
Hunt meminta masyarakat untuk mendoakan anggotanya itu.
Hunt merasa sedih atas kejadian itu lantaran para anggotanya, termasuk sang polwan, baru saja melakukan kegiatan sosial saat patroli.
"Dia (polwan) mengatakan, insiden malam itu begitu kontras atas apa yang sudah ia lakukan selama beberapa hari terakhir," ujar Hunt.
"Baru saja dia membagikan telur Paskah kepada anak-anak setempat saat sedang berpatroli," ungkapnya.
Diketahui, tak hanya menggigit polwan, Hill diduga juga menggigit dan meninju anggota polisi lainnya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam ketika para petugas menerima laporan dari warga soal adanya pria pembuat onar di Rochdale, Manchester Raya.
Para petugas kepolisian langsung mendatangi keberadaan Hill yang merupakan tunawisma.