Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19 kepada warganya.
Hingga Minggu (12/4/2020) sudah 36.963 orang di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi menjalani rapid test corona.
Hasilnya, 1.203 orang atau 3,3 persen dinyatakan positif virus corona.
Sedangkan 35.760 lainnya dinyatakan negatif virus corona.
Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pesawat Ini Terbangkan Anak Yatim untuk Bertemu Orang Tua Angkatnya
Adapun total pasien positif corona di DKI Jakarta hingga Senin (13/4/2020) pukul 08.00 WIB sebanyak 2.242 orang.
Angka ini naik 160 kasus dari hari sebelumnya yang mencatatat 2.082 kasus.
Dari total 2.242 kasus positif corona, 209 atau 9 persen meninggal dunia.
Sebanyak 1.370 orang atau 61 persen masih dirawat, 142 orang atau 6 persen sembuh, dan 521 orang atau 24 persen menjalani isolasi mandiri.
Baca: MUI Imbau Masyarakat Tidak Mudik di Tengah Wabah Corona: Jangan Sampai Niat Baik Sebabkan Malapetaka
Ketua II Gugus Tugas COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengimbau masyarakat tetap menjaga jarak fisik dengan melakukan aktivitas di rumah.
"Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau agar masyarakat melanjutkan melakukan jaga jarak fisik," kata Catur kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, masyarakat diharapkan dapat membantu memutus rantai penularan Covid-19 dengan tetap di rumah dan melakukan langkah sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan jika terpaksa keluar rumah.
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
4.557 Kasus Positif Corona di Indonesia
Pemerintah melaporkan perkembangan terkini kasus virus corona atau Covid-19, Senin (!3/4/2020).