TRIBUNNEWS.COM - Belajar melalui radio dapat menjadi alternatif para siswa-siswi Indonesia dalam melakukan pembelajaran jarak jauh selama pandemi virus corona (Covid-19).
Oleh karena itu, Radio Republik Indonesia (RRI) memutuskan mengubah haluan program siaran untuk dua hal.
Yakni dalam hal membantu anak Indonesia belajar dan mendedikasikan untuk pelayanan siaran nasional khusus isu Covid-19.
RRI adalah sebuah lembaga penyiaran publik yang bertugas untuk memberikan pelayanan siaran.
Diketahui RRI memiliki 105 stasiun penyiaran di Indonesia dan 37 di antaranya berada di wilayah perbatasan.
RRI mengudara di 4 Programa yakni PRO1, PRO2, PRO3, dan PRO4.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin, di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/4/2020).
"Ada beberapa hal penting yang ingin saya sampaikan pada pagi hari ini menyangkut bagaimana Radio Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan publik, mendedikasikan programnya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.
"Dalam serangan Covid-19 yang menyerang seluruh masyarakat dunia, RRI mengambil peran untuk dua hal," imbuhnya.
Pertama kata Rohanudin, RRI menghadirkan satu program khusus yang diberi tema 'Belajar di PRO2'.
"Belajar di PRO2 ini adalah program yang diinisiasi oleh RRI dalam masa Covid-19 ini," kata Rohanudin.
Ia menuturkan program ini disiarkan setiap Senin-Jumat, mulai pukul 10.00-11.00 WIB.
Di PRO2 ini akan menghadirkan para guru sekolah untuk mengajar di udara.
"Mereka bisa hadir di studio maupun di rumah melalui sambungan telepon kemudian interaktif, tanya jawab," jelasnya.
Baca: Update Virus Corona Ambon - Jumlah Pelaku Perjalanan Berkurang 60 Persen
Baca: Link Live Streaming TVRI Online Program Belajar di Rumah, Berikut Jadwal Lengkapnya