News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

RRI Hadirkan Program 'Belajar di Pro 2' selama Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin, menyampaikan RRI memiliki sebuah program khusus bertajuk 'Belajar di Pro 2'. Program ini diinisiasi oleh RRI untuk menyelenggarakan pembelajaran melalui radio selama masa-masa Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM -  Radio Republik Indonesia (RRI) turut ambil peran dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin, menyampaikan RRI memiliki sebuah program khusus bertajuk 'Belajar di Pro 2'.

Menurut Rohanudin, Belajar di Pro 2 merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh RRI untuk menyelenggarakan pembelajaran melalui radio selama masa-masa Covid-19.

Program ini  dapat diikuti setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca: Cegah Covid-19, RRI Ubah Haluan Program Siaran untuk 2 Hal

Baca: Link Live Streaming TVRI Online Program Belajar di Rumah, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Belajar di programa 2 ini adalah program yang diciptakan, yang diinisiasi oleh RRI dalam masa2 Covid-19 ini," terangnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube BNPB, Selasa (14/4/2020).

"Sehingga program ini diselenggarakan setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.," tambahnya.

Melalui program ini, RRI menghadirkan para guru sekolah untuk mengajar lewat siaran radio.

Para guru juga dapat mengajar dari rumah melalui telepon interaktf.

"Yang pertama, menghadirkan para guru sekolah untuk mengajar di udara, mereka bisa hadir di studio ataupun dari rumah melalui telepon interaktif, tanya jawab," kata Rohanudin.

Ia mengatakan, program ini telah berjalan sejak 26 Maret 2020.

Rohanudin pen kemudian menceritakan sebuah pengalaman menarik saat melangsungkan program Belajar di Pro 2 ini.

"Yang menarik, tiba-tiba ada seorang siswa yang menangis karena rindu terhadap ibu gurunya. Mungkin itu adalah ibu guru yang sangat dicintainya," ungkap Rohanudin.

"Jadi ini adalah sebuah gambaran bahwa RRI atau radio itu punya titik peran imajinasi yang sangat tinggi di dalam memberikan pelayanan publik," sambungnya.

Menurutnya, belajar di radio adalah cara yang efektif dan lebih interaktif dibanding belajar secara online.

Baca: Jadi Guru Tamu Belajar di Rumah, Pebasket NBA Boston Celtics Kasih Motivasi Siswa di Indonesia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini